Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Fenomena Medsos dan Langkah Antisipasi Hoax Kebencanaan

10 Desember 2022   09:10 Diperbarui: 12 Desember 2022   09:01 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berita bohong bencana di media sosial. Photo: Kompas.com

Seseorang begitu saja mengetik dalam kolom status sebuah grup Facebook atau FB berlatar nama institusi "BMKG", dengan tulisan "gempa".

Apakah grup FB itu resmi, terpercaya atau tidak, terutama berkaitan nama institusi yang dicatutnya, agak sulit memastikannya.

Namun, grup sudah terlanjur diikuti oleh puluhan ribu anggota didalamnya.

Status tanpa ada penjelasan apapun, kemudian mengundang respon anggota grup lain dengan berbagai tanggapan.

Ada yang menanyakan maksud status dan ada juga yang menyampaikan kekesalan atas ulah orang berbuat seenaknya melalui status yang ditulisnya.

Sebagian lain menghujat, dengan alasan dirinya sebagai korban dahsyat gempa bumi di suatu daerah tertentu dan mengaku trauma dengan kejadian yang pernah menimpanya itu.

Jadi kalau ada info gempa, ia langsung terperanjat dan bergegas bersiap-siap melakukan upaya penyelamatan dini diri dan keluarganya.

Media sosial (medsos) berbasis online, marak berada di tengah-tengah warga sejak teknologi internet diperkenalkan luas.

Ilustrasi berita bohong bencana di media sosial. Photo: Kompas.com
Ilustrasi berita bohong bencana di media sosial. Photo: Kompas.com

Keriuhan orang membuat akun, terjadi dimana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun