Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Fungsi Tepat Layanan Posyandu dan Deteksi Dini Sebaran Polio di Indonesia

25 November 2022   10:32 Diperbarui: 25 November 2022   18:00 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemberian vaksin cegah polio kepada anak balita. | Foto: Kompas.com/Bahana Patria Gupta

Ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan menurut aturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Pemberian vaksin kepada anak sejak dini mencegah anak tertular penyakit berbahaya.

Dalam perkembangan berita akhir-akhir ini, disebutkan kejadian luar biasa atau KLB Polio. Suatu hal ironis kasus ini ditemukan lagi di Indonesia, padahal program vaksinasi khusus pencegahan penyakit polio sudah lama berjalan dan Indonesia dinyatakan sukses dalam penanganannya.

Selain vaksinasi anak, posyandu memberikan vaksinasi kepada orangtua dengan jenis vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus.

Setelah melaksanakan tugas utamanya, Posyandu pun melaksanakan pengembangan kegiatan yang cukup penting bagi masyarakat.

Selama ini kegiatan tersebut sangat akrab dengan keseharian warga karena aktivitasnya relatif mudah diikuti dan dilaksanakan dilingkungan terdekat rumah.

Kegiatan pengembangan posyandu itu dapat berupa Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena sifatnya sebagai kegiatan penunjang, maka secara umum aktivitas-aktivitas di atas dilaksanakan apabila kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik.

Dari uraian tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa keberadaan Posyandu semacam ini, menjadi sangat strategis karena mampu menjadi garda terdepan pemberi layanan langsung kepada masyarakat serta mempermudah bagi lingkungan mengakses informasi kesehatan yang dibutuhkan.

Dalam hal waktu layanan, Posyandu berbeda dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Jika Puskesmas memberikan layanan setiap hari kepada masyarakat, sementara Posyandu hanya satu kali saja dalam sebulan. 

Aktivitas posyandu ditopang oleh kader-kader yang telah dilatih dari lingkungan masyarakat serta diselenggarakan pada lingkungan terkecil yaitu mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RW dan RT.

Polio

Posyandu berkembang sudah lebih dari puluhan tahun. Salah satu aktivitas utama Posyandu memberikan layanan vaksinasi bagi warga secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun