Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kepemimpinan Berkarakter dalam Ruang Pengaderan Gerakan Pramuka di PKBM

3 November 2022   13:37 Diperbarui: 8 November 2022   09:32 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Pramuka melakukan kegiatan di Lereng Gunung Salak, Bogor, tahun 2018.| KOMPAS/Dokumentasi pribadi

Kata Pramuka itu, tulis lama pramukaria.id mengambil nama dari nama istilah "paramuka' yang berarti pasukan khusus dan terdepan di Keraton Yogyakarta pada zaman Belanda.

Atas jasa besar Sri Sultan, Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili tahun 1988 menyebut Sri Sultan sebagai Bapak Pramuka Indonesia berdasar Keputusan bernomor 10/Munas/1988 tentang Bapak Pramuka.

Babak selanjutnya, penguatan Gerakan Pramuka di dalam negeri muncul era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bagaimana negara mengakomodir Gerakan Pramuka menjadi gerakan moral kesukarelaan yang berdasarkan kepada prinsip kepemimpinan yang berakar dari nilai luhur budaya bangsa sebagaimana dikemas dalam aturan normatif berupa Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Sistem kepemimpinan dalam Gerakan Pramuka, yang melatari pola perkaderan kepemimpinan nasional itu dijalankan dalam sistem among.

Istilah among merujuk kepda hasil pemikiran besar tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hadjar Dewantara dengan gagasannya yakni, di depan menjadi teladan, di tengah membangun kemauan, dan di belakang mendorong dan memberikan motivasi kemandirian.

Ketiga prinsip kepemimpinan di atas sesuai dengan yang kita pahami sebelumnya, itu berangkat dari kalimat ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, serta tut wuri handayani.

Keterhubungan yang jelas, mata rantai sejarah Gerakan Pramuka Indonesia dalam merancang pola kepemimpinan bagi bangsa yang abadi, menunjukan bahwa bangsa Indonesia sangat peduli kepada upaya perkaderan kepemimpinan bangsa.

Kepemimpinan sejatinya lahir dengan latar belakang dan proses perkaderan yang jelas serta terproyeksi untuk mampu menjawab tantangan masa depan. Gerakan Pramuka melakukan hal ini kepada rakyat Indonesia tanpa batasan usia.

Rakyat dalam rentang usia dini hingga dewasa memiliki keleluasaan untuk menjadi bagian dari Gerakan Pramuka. Beda-beda usia itu nantinya akan disinkronkan dengan tingkat-tingkat kemahiran tanpa perlu diikuti secara berjenjang.

Dari mana saja kita akan mulai mengikuti Gerakan Pramuka dan dari usia berapa pun, aturan secara tegas memperbolehkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun