Rumah adalah tempat seseorang untuk kembali dari rutinitas kegiatan dunia yang melelahkan, rumah juga bisa menjadi tempat kita untuk mencari ketenangan dan kedamaian, meditasi dan sebagainya.
Kenyamanan rumah penting sekali bagi setiap orang yang ingin tinggal dalam rumah tersebut, namun sebenarnya konsep rumah ideal itu tidaklah ditetapkan, namun sifatnya relativ sesuai keinginan orang yang ingin tinggal dirumah tersebut.
Mungkin jika secara umum konsep rumah ideal dapat diartikan dengan ciri-ciri sebagai berikut : pondasi rumah yang kuat dan aman dari gempa, tidak kebanjiran kalau hujan lebat, ventilasi udara yang bagus, air yang jernih, serta keamanan lingkungan sekitar rumah dan banyak lagi yang lainya.
Hal-hal pokok diatas dalam menentukan konsep rumah yang ideal tentu saja akan dipakai juga, karena hal-hal tersebut merupakan hal-hal dasar dalam membangun rumah.
Namun disini saya ingin menyampaikan beberapa contoh hal yang harus ada di suatu rumah, jika ingin dikatakan sebagai rumah ideal.Â
Bagi saya sendiri, kata ideal itu indentik dengan kata kenyamanan, kedamaian dan ketenangan. Oleh karena itu saya mengusulkan beberapa konsep mengenai rumah ideal diluar dari hal-hal dasar yang saya sebutkan tadi, berikut contohnya :Â
1. Menyediakan Ruang BerpikirÂ
Ruang berpikir adalah ruangan disuatu rumah yang panjang lebarnya mungkin cukup 3x3 meter saja, didalam ruangan itu sisi-sisi ruanganya dikelilingi oleh rak buku dan berisi buku-buku bacaan koleksi kita di tengah menghadap utara disediakan meja dari kayu yang halus seperti meja belajar jepara yang lebar nya 1x1 meter, disertai ditiap ujung mejanya dengan lilin aroma terapi, dan jangan lupa kursi yang nyaman. disediakan satu speaker kecil untuk menyetel musik jazz apabila sedang penat ketika membaca, lampu diatas atap yang terang, namun jangan terlalu terang juga, disediakan AC juga, untuk mengatur suhu di ruangan agar tetap dingin, sesederhana itu membuat kita punya ruangan khusus untuk berpikir dan bermeditasi, setiap orang butuh ruang yang benar-benar tenang tanpa suara berisik dari manapun untuk dia fokus berpikir, bermeditasi atau sekedar mengerjakan hal-hal kecil, seperti menulis ide, konsep atau sebagainya. Ruangan ini juga bisa digunakan untuk kita berdoa secara pribadi, melepaskan penat dengan berbicara lewat interaksi jiwa kepada Tuhan.Â
Oleh karena itu disamping meja dan kursi belajar, harus ada sisa ruang kosong untuk ditebar tempat sajadah atau alas seperti tikar yang terbuat dari bahan yang dingin untuk alas berdoa atau sujud. Kalau ruangan bisa di desain kedap suara maka akan lebih baik.
2. Tersedia sedikit lahan tanah kosong untuk menanam tumbuhan dan buah-buahan atau membuat kolam ikan kecil dan pondok seperti pondok kecil di tengah sawah
