Mohon tunggu...
Nogo Tegar Segara
Nogo Tegar Segara Mohon Tunggu... Bankir - menulis untuk belajar , belajar untuk menulis

Suami, Ayah penyuka kopi https://linktr.ee/tegarsegara

Selanjutnya

Tutup

Money

Selamat Datang Era Bank Digital, Selamat Tinggal "Buku Tabungan"

16 Juni 2021   18:51 Diperbarui: 16 Juni 2021   19:09 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber gambar logo dari website bank terkait)

Perkembangan teknologi Informasi maupun penambahan jumlah penduduk Indonesia yang didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z sangat memegang peranan penting dalam perubahan layanan dan produk dari Bank saat ini.

Penduduk Indonesia di lansir dari katadata.com didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Generasi milenial adalah penduduk yang lahir antara tahun 1981 sampai dengan tahun 1996, sedangkan generasi Z adalah penduduk yang lahir di antara tahun 1997 sampai dengan 2012. Jumlah penduduk Indonesia sendiri pada tahun 2020 sebesar 270,2 juta jiwa. Dengan 69,38 juta jiwa atau 25,87% merupakan generasi milenial dan sebanyak 74,93 juta jiwa atau 27,94% adalah generasi Z.

Dalam investor.id, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memandang generasi milenial dan generasi Z bisa menjadi nasabah potensial untuk digarap perbankan.

Bank sendiri sudah mulai merubah penyediaan layanan jasa keuangan yang sebelumnya berorientasi pada produk (product-centric) menjadi penyediaan layanan jasa keuangan yang berorientasi pada nasabah secara personal (customer-centric).

Salah satu cara bank untuk menyediakan layanan jasa keuangan secara personal (customer-centric) adalah dengan membuka digital banking.

Digital Banking berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK nomor 12 /POJK.03/2018  adalah suatu layanan perbankan elektronik yang dibuat untuk bisa memaksimalkan pemanfaatan data nasabah dalam upaya melayani nasabah secara lebih mudah, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, dan juga bisa dilakukan secara sendiri oleh nasabah dengan tetap memperhatikan aspek keamanan.

Masih dalam peraturan OJK tersebut dengan Digital banking memungkinkan calon nasabah dan/atau nasabah Bank untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan rekening, transaksi perbankan, dan penutupan rekening, termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan, antara lain nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya dari nasabah Bank.

Digital banking ini memberikan layanan kepada nasabah tanpa batasan tempat dan waktu, serta dengan biaya seminimal mungkin yang memberikan kenyamanan maksimal kepada nasabah sesuai dengan preferensi nasabah.


Dilansir dari katadata.co.id, saat ini di Indonesia ada 5 Bank yang sudah mengaku Bank Digital diantaranya Bank BTPN dengan aplikasi Jenius, PT Bank KB Bukopin Tbk dengan aplikasi Wokee, PT Bank DBS Indonesia dengan aplikasi Digibank, PT Bank UOB Indonesia dengan aplikasi TMRW, dan PT Bank Jago Tbk dengan aplikasi Jago. Sedangkan, ketujuh bank digital yang tengah menyampaikan izin untuk menjadi bank digital antara lain, PT Bank BCA Digital, PT BRI Agroniaga Tbk, PT Bank Neo Commerce Tbk, PT Bank Capital Tbk, PT Bank Harda Internasional Tbk, PT Bank QNB Indonesia Tbk, dan PT KEB Hana Bank.

Selamat datang Era Digital Banking, Selamat tinggal era "Buku Tabungan".

Tidak perlu lagi datang ke kantor cabang bank hanya untuk membuka rekening. Dengan Digital Banking buka rekening cukup menggunakan gawai (mobile device) akses Link atau download aplikasi kemudian buka rekening bisa dimana saja, kapan saja dan tanpa batasan tempat tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun