Mohon tunggu...
Tegar Noel
Tegar Noel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masih Inginkah Kita Mencemari Kualitas Udara yang Sering Kita Hirup?

4 September 2017   05:09 Diperbarui: 5 September 2017   20:59 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diseluruh aspek dalam dunia ini ada yang memiliki akibat buruk dan baik bagi lingkungan. Contoh aspek yang memiliki aspek buruk bagi lingkungan adalah percemaran. Pencemaran atau nama lainnya polusi adalah proses masuknya polutan sehingga dapat menyebabkan menurunnya kadar kualitas di lingkungan tersebut. Yang dikatakan sebagai polutan adalah suatu zat atau bahan yang kadarnya melebihi ambang batas serta berada dalam waktu dan tempat yang tidak tepat, sehingga dapat menyebabkan pencermaran pada suatu lingkungan.

Contoh dari polutan itu sendiri adalah zat kimia, debu, panas, dan suara. Polutan dapat sangat mempengaruhi kualitas dari suatu lingkungan, sehingga dapat menyebabkan efek yang merugikan bagi lingkungan sekitarnya. Polutan atau pencemaran lingkungan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah.

Pencemaran Udara atau nama lainnya polusi udara adalah proses masuknya polutan atau zat-zat asing yang merugikan ke atmosfer bumi sehingga dapat menurunkan kualitas udara pada atmosfer bumi. Atau bisa didefiniskan juga sebagai adanya zat-zat asing kedalam atmosfer bumi sehingga dapat merubah susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. 

Jadi pencemaran udara adalah proses masuknya unsur-unsur berbahaya kedalam atmosfir sehingga dapat merugikan atau menurunkan kualitas udara di atmosfir. Pencemaran udara dapat terjadi dimana saja, jika polusi udara itu terjadi di dalam suatu ruangan, itu dapat dikatakan sebagai indoor pollution. Tetapi jika pencemaran itu terjadi di suatu perkotaan, atau disuatu tempat terbuka yang luas itu dapat disebut juga sebagai outdoor pollution. Polutan yang mempengaruhi suatu lingkungan biasanya berasal dari debu dan asap. Gas tersebut, khususnya asap biasanya berasal dari pembakaran yang tidak sempurna yang dihasilkan oleh berbagai kendaraan, asap yang dihasilkan oleh pabrik dan sebagainya.

Faktor yang menyebabkan pencemaran udara ada banyak dan dapat digolongkan menjadi 2 bagian besar. Yang pertama dapat berasal dari alam, yaitu faktor-faktor alam yang dapat memperburuk kualitas udara.

Penyumbang polutan yang berasal dari alam bisa saja dari bencana gunung meletus, kebakaran hutan karena kekeringan. Dan faktor selanjutnya yang menyebabkan pencemaran udara berasal dari manusia, yaitu faktor- faktor manusia yang dapat memperburuk kualitas udara. Banyak aktifitas manusia yang saat ini menyumbang hampir sebagian besar polusi udara di kota-kota besar di dunia. Contoh sifat manusia yang dapat menyebabkan polusi udara adalah banyaknya penggunaan sarana transportasi di sejumlah kota besar, merebaknya pabrik-pabrik yang menyumbang sebagian besar polusi terutama CFC.

Dilihat dari banyaknya faktor-faktor yang menyebabkan polusi udara yang berasal dari alam maupun manusia, pasti ada banyak dampak negatif dari pencemaran udara. Dari segi kesehatan, polusi udara dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit pernapasan lainnya, dikarenakan banyaknya debu yang terkandung dalam polusi udara tersebut. Selain dampak kesehatan ada juga dampak sosial yang ditimbulkan dari pencemaran udara, yaitu orang sudah tidak bisa lagi menikmati udara bersih, segala aktifitas yang dilakukan diluar ruangan sudah tidak nyaman untuk dilakukan lagi, karena banyaknya asap yang mengganggu aktifitas mereka. 

Dampak yang paling krusial dalam hal ini adalah dampak lingkungan. Yang kita tahu, pencemaran udara berada di atmosfer bumi, secara tidak langsung itu dapat memberikan dampak yang luas pada lingkungan.

Salah satunya terjadinya hujan asam, hal itu dapat terjadi karena banyaknya kadar CO2 dalam atmosfer bumi. Karena hal itu hujan yang semulanya hanya terdiri dari air, dapat bercampur dengan CO2sehingga dapat menurunkan kadar Ph, yang semula dari 7 dapat turun hingga 5,7. Hal itu dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya dapat mempengaruhi kualitas air. Selain masalah yang berkaitan dengan air, dampak dari hujan asam yang lainnya adalah merusak tanaman, bersifat korosif sehingga dapat merusak material dari suatu bangunan, dan hujan asam dapat melarutkan logam-logam berat pada tanah sehingga dapat mempengaruhi kualitas air tanah dan air pemukaan.

Dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran udara yang lainnya adalah dapat memicu terjadinya efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca? Suatu fenomena alam tidak mampunya panas matahari keluar dari atmosfer bumi, sehingga dapat menaikan suhu pada permukaan bumi. Efek rumah kaca ini dapat disebut juga sebagai global warming. Efek rumah kaca ini dapat sangat membahayakan bagi kehidupan makluk hidup, sekarang dan seterusnya. 

Mengapa begitu? Karena efek rumah kaca ini dapat mencairkan es di kutub utara dan kutub selatan, hal itu dapat memicu naiknya permukaan air laut, hal itu sangat membayakan karena dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil sehingga daratan dimuka bumi menjadi semakin sedikit. Efek rumah kaca ini disebabkan oleh keberadaan CO2,metana, N2O yang berada di lapisan troposfer sehingga hal itu dapat menyerap panas matahari dan panas itu terperangkap dalam lapisan atmosfer bumi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun