Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Energiku, Semangat buat Semua Orang

25 Juli 2018   12:59 Diperbarui: 25 Juli 2018   13:12 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orang butuh energi. Saya, kamu, kita, dia, mereka, butuh energi untuk melakukan seluruh aktivitas. Seperti halnya Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengalirkan energi berupa gas ke setiap stakeholdernya, begitu juga setiap insan yang ada di permukaan bumi ini. 

Setiap energi yang kita miliki akan mengalir ke luar, baik itu energi positif maupun energi negatif. Jikalau PGN menghasilkan energi tak terbarukan, maka energi yang manusia miliki adalah energi terbarukan, yang selalu ada setiap saat, tapi tetap saja harus ada "sesuatu" yang mem"boost" atau memunculkan energi seseorang.

Energi yang kita miliki tidak hanya berasal dari makanan saja. Akan tetapi, energi yang kita miliki sepenuhnya berasal dari/dikontrol oleh pikiran kita. Sebanyak apapun makanan yang masuk, jika pikiran ruwet, maka energi itu tidak seoptimal yang bisa kita keluarkan. Selain dari diri sendiri, energi kita dipengaruhi oleh orang lain juga, atau sebaliknya energi orang di sekitar kita akan mempengaruhi kita. So, bagaimana cara menjaga untuk selalu berenergi? Ini cara saya!

Mengawali hari saat bangun pagi itu sangat mempengaruhi energi selama seharian. Oleh karena itu, pagi-pagi saya sudah "mengecas" diri saya. Caranya: Saya meluangkan waktu 15 menit-30 menit untuk melakukan Saat Teduh; menyerahkan satu hari tersebut untuk Tuhan pimpin dan meminta berkatNya mengalir terus sepanjang hari serta menyertai orang-orang yang saya kasihi. 

Percaya penuh sepenuhnya kepada Tuhan dan memegang prinsip bahwa setiap hal yang terjadi dalam hidup ini merupakan hal yang terbaik buat ku, dan setiap masalah yang ku hadapi takkan pernah melebih kekuatan ku. Itulah hal-hal yang selalu ku pegang, sehingga membuatku tetap kuat dan semangat melalui hari-hariku.

Tentu saja SARAPAN PAGI harus tetap dilakukan supaya energi fisikpun tetap ada. Menyapa lebih dahulu orang-orang yang kita kenal, tak peduli mereka atasan atau bawahan kita, akan memberi kesan kepada setiap orang, akan keberadaan kita. Alhasil, di lain waktu, ketika kita membutuhkan energi mereka, mereka siap membagikannya buat kita. 

Memberi semangat buat teman atau rekan kerja dapat mengalirkan energimu buat mereka, bisa dengan  memberi motivasi dalam bentuk apapun, dengan cara yang mudah masuk ke dunia mereka. Istilahnya "ngeblend" dengan gaya pemikiran mereka, sehingga kita dapat "membakar" kembali semangat mereka yang mulai padam.

Menangkal energi negatif itu juga sangat penting. Mengingat sekarang ini, "bully" dan "nyinyiran" mewabah di seluruh lapisan masyarakat. Terkadang muak dengan hal-hal tersebut sehingga memunculkan cacian makian dari mulut sendiri. Hal itu malah memberikan efek negatif terhadap semangat kita. Seperti api yang disiram dengan air got. Sudah padam apinya, kita nya juga tercium sangat bau. 

Ketika menghadapi manusia yang penuh "bully " serta "nyinyiran" atau cacian dan makian, sebaiknya segera "tutup" telinga, atau menjauh dari sumber tersebut. Jika merasa "tertantang" ingin menutup mulut "manusia" seperti itu, sebaiknya siapkan data yang valid sehingga kita argumentasi kita ditantang balik, kita sudah punya senjata untuk menyerang balik. Tapi saya lebih senang untuk menjauh dari sumbernya, jika energi negatif tersebut sudah mulai "merusak" energi positifku.

Yang paling penting dari semuanya itu adalah pikiran yang positif. Ketika selama ini, atasan yang selalu bersikap tidak adil kepada kita, tiba-tiba dia memberikan sesuatu yang menyenangkan hati kita, mungkin dalam hati kita akan berpikir negatif, "Ada apa-apanya ni...".

Pemikiran ini membuat kita was-was menerima tawaran tersebut sehingga sukacita itu pun hilang. Atau, ketika seseorang  tiba-tiba berubah menjadi baik, tetap saja ada prasangka buruk yang muncul pada diri kita pada saat itu. Tapi bagiku, ketika perubahan seseorang itu muncul, dukung lah orang tersebut, tetap beri semangat, dan jikalau ada orang yang men"down"kan semangatnya, tegurlah orang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun