Mohon tunggu...
Teddy Triyadi Nugroho
Teddy Triyadi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - LP3ES/ Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Cogito Aliquid// Menulislah Dengan Rendah Hati Tausosiologi.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terbentuknya Modal Sosial dalam Media Sosial Instagram

3 Maret 2020   15:42 Diperbarui: 3 Maret 2020   15:41 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di kalangan generasi muda di Indonesia, media sosial telah menjadi bagian dari  kehidupan sehari-hari, bahkan sebagian dari generasi muda Indonesia telah menggunakan media sosial sebagai modal sosial yang mereka miliki. Di antara banyaknya jaringan media sosial yang dimiliki, yang paling banyak digunakan oleh generasi muda di Indonesia sebagaimana di seluruh dunia, adalah Instagram, Instagram merupakan  media atau aplikasi yang didalamnya memungkinkan kita dapat mengunggah foto,video dan cerita hingga berkomentar dengan mudah. Instagram di era sekarang sudah menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang kegiatan pada setiap aktivitas manusia

Instagram juga merupakan media sosial yang mulai di pakai dihampir semua kalangan di Dunia termasuk di Indonesia, tak jarang masyarakat dunia termasuk Indonesia memanfaatkan instagram sebagai sebuah capital yang mereka punyai untuk melakukan kegiatan sosial maupun kegiatan ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Dalam hal ini masyarakat digital sudah sangat mudah menggunakan fitur fitur di Instagram untuk mengembangkan minat bahkan untuk mengembangkan usahanya agar dapat mendapatkan perhatian luas masyarakat. Seiring berjalannya waktu perekembangan media sosial Instagram dapat menghidupkan komunitas komunitas sosial yang ada di Indonesia dan bahkan di dunia untuk saling terhubung satu dengan yang lainnya.

 Dengan hal tersebut memudahkan manusia satu dengan yang lainnya saling berkomunikasi dan saling meningkatkan kepercayaan yang mereka punyai untuk saling mempertukarkan aspek Capital yang mereka punya untuk di pertukarkan dengan sumber daya lainnya. Instagram sudah tidak lagi dimaknai sebagai media hanya untuk berkomunikasi semata, tetapi lebih dari itu---instagram telah dipahami sebagai sarana untuk membentuk kepercayaan /Trust yang berguna untuk eksistensi Masyarakat dalam hal penunjang kegiatan sosial dan ekonominya.

Eksistensi  tersebut seiring dengan perkembanganya dapat dimanfaatkan sebagai modal sosial yang mereka punya untuk melakukan kegiatan atau aktivitas di dunia nyata. Modal sosial menurut fukuyama merupakan sekumpulan nilai informal atau norma yang menyebar di antara anggota kelompok yang memungkinkan kerja sama antara mereka. Hal ini sangat penting dalam membentuk sebuah jaringan dalam konteks menuju kepada eksistensi Masyarakat. Jaringan sosial terbentuk melalui followers yang ada pada fitur instagram, pola untuk memperbanyak followers dilakukan saat berada pada arena yang tepat atau dapat dikatakan pada saat kesempatan yang tepat, hal ini juga dapat memanfaatkan modal simbolik yang dimiliki oleh individu pada saat itu.

 Hal ini sesuai dengan penuturan Salah satu Mahasiswa yang ada di Jakarta, Beliau mengatakan : "Standar orang terkenal itu melalui followers Instagram karena orang-orang sekarang lebih mudah menilai melalui media sosialnya dibandingkan kehidupan nyatanya orang-orang lebih ingin eksistensi untuk membentuk hal-hal yang baik guna mendapatkan kepercayaan dari orang lain". Kepercayaan sangatlah menjadi poin yang utama dalam membentuk sebuah capital baik itu capital budaya maupun capital ekonomi, karenanya di zaman yang terbuka saat ini dominasi teknologi sangat menentukan modal yang mereka punyai, disamping itu muculah pekerjaan pekerjaan baru yang berbasis media sosial guna menarik minat masyarakat dalam pengembangan kesempatan kerja. Oleh karenanya di era sekarang kesaling terhubungan merupakan kunci terbukanya peradaban dunia yang dapat menghasilkan modal dalam pengembangan kebutuhan kebutuhan terkait.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun