Penerapan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan LOTS (Low Order Thinking Skills) dalam tes CPNS akan secara terus menerus dilakukan, dikarenakan agar nantinya para peserta CPNS yang lulus tersebut mampu menyesuaikan tantangan dan perkembangan masa kini. Namun apakah sudah mengerti terhadap Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan LOTS (Low Order Thinking Skills)?
Para ahli membagi kemampuan berfikir manusia dari tingkat rendah LOTS (Low Order Thinking Skills) dan tingkat tinggi HOTS (Higher Order Thinking Skills). HOTS awalnya dikenal dari konsep Benjamin S. Blossom dkk. Dalam buku yang berjudul Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (1956) dengan mengategorikan tingkat pemikiran yang bernama Taksonomi Bloom, mulai dari yang terendah hingga tertinggi. Level 1 - 3 merupakan kategori Low Order Thingking Skills (LOTS), dengan kemampuan berpikir tingkat rendah. Sedangkan Level 4 - 6 merupakan kategori HOTS, dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Metode HOTS adalah bagian dari ranah kognitif yang menyangkut keterampilan untuk mengembangkan kemampuan information (pengetahuan), tidak hanya mengingat, menghafal atau menceritakan kembali saja. Ranah kognitif kemudian direvisi oleh Lorin Anderson, dkk (2001), yang membagi kognitif taksonomi Bloom menjadi 6 bagian, diantaranya : mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.
Pada dasarnya bentuk soal HOTS merupakan model soal yang dibuat berdasarkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal HOTS lebih menggunakan logika. Kalimat yang digunakan pada soal tersebut lebih menggunakan kemampuan analisis. Sedangkan LOTS adalah Keterampilan berpikir tingkat rendah, cara berpikir yang biasanya hanya memerlukan kemampuan mengingat, memahami dan mengaplikasikan.
Contoh Soal CPNS (Higher Order Thinking Skills) :
Kamu dan tim diberikan tugas baru oleh atasan, tugas tersebut merupakan tugas yang baru dan belum pernah dikerjakan, begitu pula dengan rekan tim lain yang merasa kebingungan serta mereka semua juga belum mengerti maksud mengerjakan tugas tersebut. Bagaimana sikap anda?
a.kami bersama untuk mengerjakan tugas tersebut sesuai dengan pengetahuan kami, apabila ada kesulitan dalam menyelesaikannya dan akan mencari jalan keluar secara bersama-sama.
b.saya akan memintai bantuan teman kerja yang saya anggap pintar dan dapat mempelajari tugas tersebut, kemudian menjelaskan kepada semua anggota tim.
c.saya percaya bahwa semua anggota tim dapat belajar sendiri untuk mengetahui cara menyelesaikan tugas tersebut.
d.atasan yang memberikan tugas tersebut, sebaiknya menjelaskan terlebih dahulu seperti apa cara mengerjakan tugas tersebut dengan sedetail mungkin.
e.saya mempelajari terhadap tugas tersebut, kemudian membagikan pengetahuan saya kepada anggota tim yang lain.