Mohon tunggu...
Teddy Sukma Apriana
Teddy Sukma Apriana Mohon Tunggu... Teknisi - Seorang teknisi yang nyambi jadi blogger

Memberi inspirasi untuk dijadikan referensi kehidupan, sehingga memunculkan semangat revolusi dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Andai Saja Saya Pakai BCA Mobile dari Dulu...

10 November 2019   23:30 Diperbarui: 10 November 2019   23:39 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi BCA Mobile, KeyBCA, dan laman web fitur Cardless di BCA Mobile | Dokumentasi Pribadi

Judul di atas adalah sebuah renungan bagi saya yang baru saja menggunakan fitur canggih dari BCA Mobile, yaitu "Cardless". Fitur tersebut membuat nasabah tidak perlu membawa kartu ATM saat hendak bertransaksi di ATM BCA. Saya baru saja menyadari hal tersebut setelah saya mengalami sebuah peristiwa genting.

Awalnya begini, saat saya membuat rekening Xpresi BCA, sebenarnya saya sudah disodori pilihan antara mendaftar mobile banking (BCA Mobile) atau internet banking (KlikBCA). Kedua pilihan tersebut diberikan sebagai pengganti buku tabungan yang memang tidak diberikan untuk rekening Xpresi.

Saya waktu itu lebih memilih untuk mendaftar internet banking saja. Alasannya, karena ada rasa khawatir jika handphone saya di-hack oleh penjahat. Salah satu jalan hacker yang saya khawatirkan, adalah menggunakan aplikasi yang telah disusupi malware.

Awalnya saya pikir, penggunaan Key BCA bisa meminimalisir ruang gerak orang lain untuk membobol rekening saya. Maklum, waktu itu saya belum baca banyak soal fitur-fitur di BCA Mobile.

Awalnya, aktifitas saya terkait perbankan cuma sekedar tarik tunai dan transfer dana. Kedua hal tersebut masih bisa dilakukan via ATM. Seiring waktu, aktifitas perbankan saya jadi lebih banyak. Hal tersebut karena saya cukup sering berbelanja via e-commerce. Meskipun kegiatan tersebut bisa di-handle dengan KlikBCA, tetapi rasanya cukup merepotkan untuk selalu mengeluarkan Key BCA saat hendak bertransaksi. Apalagi jika sewaktu-waktu saya lupa membawa "si kecil biru" tersebut. Ujung-ujungnya, saya harus mencari ATM BCA juga.

Sungguh, kerepotan saya di atas bukan termasuk ciri-ciri masyarakat dalam generasi simpel hehehe.

Meski pada akhirnya saya lebih banyak bertransaksi menggunakan ATM, saya tidak sembarangan mencari lokasi ATM. Saya mencari lokasi ATM yang setidaknya dijaga oleh seseorang yang bisa dipercaya, bisa satpam ataupun kasir minimarket. Kriteria lainnya adalah ATM tersebut harus berada di dalam minimarket, kantor cabang BCA, atau tempat yang ada satpamnya. Bayangkan, betapa ribetnya saya dalam mencari ATM hehe

Apa nggak pernah terpikir gitu untuk dibikin simpel aktifitas perbankannya? Sebenernya pernah sih, tapi saya baru sekedar mendengar ulasan dari orang lain saja. Salah satu teman saya memberikan ulasan positif soal BCA Mobile. Baginya, aplikasi tersebut memang cocok bagi generasi simpel, generasi yang pengen semuanya dibikin simpel. Dia juga menunjukkan salah satu fitur BCA Mobile yang dijelaskan dalam laman web BCA ini, yaitu "Cardless".

2 minggu setelah saya mendapat ulasan tersebut, akhirnya saya mengalami peristiwa yang cukup bikin panik: kartu ATM ketinggalan di mesin ATM.

Ceritanya gini, saya hendak tarik tunai di ATM yang berada di sebuah gedung perkantoran di Jakarta. Tentu saja, gedung tersebut dijaga satpam. Setelah bertransaksi, saya ambil uang yang keluar dari mesin dan langsung meninggalkan mesin. Entah apa yang merasuki saya, hingga lupa untuk mengambil kembali kartu ATM saya.

Saya baru menyadari kartu ATM saya ketinggalan saat check-in di sebuah hotel yang tak jauh dari lokasi ATM tersebut. Persisnya, saat saya hendak mengeluarkan KTP untuk keperluan verifikasi data di resepsionis.

"Loh, tetangganya KTP kemana nih?" ucap saya dalam hati.

Slot kartu ATM saya di dompet memang bersebelahan dengan slot KTP, makanya saya sebut kedua kartu tersebut "tetanggaan".

Untuk menjaga image biar gak keliatan panik, saya bertingkah biasa aja saat petugas resepsionis hotel memberikan kembali KTP saya. Setelah proses check-in selesai, saya segera menuju kamar saya, simpen barang, dan langsung bergegas ke mesin ATM yang saya kunjungi tadi.

Setibanya di sana, saya tidak menjumpai kartu ATM saya masih tertancap di mesin. Untungnya, karena gedung lokasi ATM tersebut dijaga satpam, kartu saya diamankan oleh satpam gedung tersebut.

"Lain kali, jangan ceroboh yah mas" tegur satpam gedung itu kepada saya.

Akhirnya, pengalaman tersebut menyadarkan saya untuk membuat transaksi perbankan saya jadi dibikin simpel. Akhirnya saya langsung men-download aplikasi BCA Mobile di ponsel, dan mendaftarkan nomer ponsel saya agar bisa menggunakan BCA Mobile. Sampai tahap ini, langkah pertama saya menjadi bagian Generasi Simpel dimulai.

Keesokan harinya, saya mencoba fitur "cardless" di BCA Mobile untuk keperluan setor tunai di ATM. Setelah berhasil membuat kode transaksi via BCA Mobile, saya bergegas ke ATM di sebuah minimarket deket hotel tempat saya menginap. Pada layar ATM, saya memilih menu "Transaksi Tanpa Kartu", lalu memasukkan nomor HP dan kode transaksi.

Bener aja, saya bisa melakukan setor tunai di ATM tersebut tanpa memasukkan kartu ATM. Baiklah, ini adalah pengalaman pertama saya menggunakan fitur cardless di BCA Mobile. Sepertinya, saya bakal lebih sering menggunakan BCA Mobile sebagai penunjang aktifitas perbankan saya. Bisa dibilang, saya sedang "hijrah" menuju Generasi simpel. 

Andai saja saya pakai BCA Mobile dari dulu. Kalo iya, saya gak perlu repot lagi untuk selalu kesana-kemari membawa alamat mencari mesin ATM BCA dan membawa kartu ATM kemana-mana. Jadi, semua kegiatan perbankan saya bisa dibikin simpel dehh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun