Mohon tunggu...
Teddy Sukma Apriana
Teddy Sukma Apriana Mohon Tunggu... Teknisi - Seorang teknisi yang nyambi jadi blogger

Memberi inspirasi untuk dijadikan referensi kehidupan, sehingga memunculkan semangat revolusi dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fakta TV Indonesia Sekarang: R-BO Everywhere!

12 November 2013   11:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:16 9034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

R-BO Everywhere, itulah keadaan yang tepat untuk pertelevisian Indonesia saat ini. Mengapa? Coba Anda lihat tulisan berwarna abu-abu di sisi kanan / kiri bawah tayangan TV Indonesia. Apa tulisannya? R-BO bukan. Mungkin sebagian dari Anda bingung apa maksud dari munculnya tulisan itu di tayangan TV. Sebelum ke pokok bahasan, saya akan bahas dulu maksudnya.

Jadi, berdasarkan peraturan penyiaran, setiap stasiun TV wajib menampilkan tulisan seperti R, SU, A, D, dan BO di sisi kanan/ kiri tayangannya. Ini berfungsi sebagai penanda bahwa acara yang ditayangkan oleh stasiun TV pada suatu waktu peruntukannya untuk siapa. P = Pra Sekolah, acara yang ditayangkan untuk anak yang belum sekolah atau yang berusia 2-6 tahun; A = Anak-anak, acara yang ditayangkan untuk anak usia 7-12 tahun; R = Remaja, acara yang ditayangkan untuk remaja usia 13-17 tahun; D = Dewasa, acara yang ditayangkan untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas; dan SU = Semua Umur, acara yang dapat ditonton oleh semua orang yang berusia di atas 2 tahun. Namun  sekarang ini, tulisan tersebut ditambah tulisan BO (Bimbingan Orangtua), maksudnya orangtua bertugas mengawasi acara yang ditonton. Biasanya tulisan BO ini ditambahkan di acara yang tergolong kategori R (R-BO) dan A (A-BO).

Contoh penggunaannya seperti berikut, saat acara "Laptop Si Unyil" ditayangkan, di sisi kanan bawah layar Trans7 ada tulisan A-BO, ini maksudnya acara "Laptop SI Unyil" diperuntukkan untuk ditonton oleh anak-anak dengan pengawasan orang tua.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan buka website KPI Pusat di www.kpi.go.id

Nah, sekarang kita ke pokok bahasan.

Saat anda menonton berita pagi, di semua stasiun TV, pasti di sisi bawah layarnya bertuliskan R-BO. Lalu saat orang dewasa melakukan pekerjaan dan anak sekolah sedang bersekolah, tulisan R-BO masih terpampang di TV. Sore hari, sepulang sekolah anak-anak, tulisan R-BO masih terpampang pula. Dan, saat keluarga menonton TV bersama, tulisan R-BO masih belum berganti sejak tadi pagi. Dan tulisan R-BO itu bukan hanya di satu stasiun TV, tapi di semua stasiun TV di Indonesia. Padahal, R-BO itu artinya acara yang ditayangkan untuk Remaja dengan bimbingan orang tua. Jika melihat fakta sekarang, apakah ada remaja yang ingin orang tuanya mengawasi apa yang ditontonnya di TV?

Jika ditelusuri, rata-rata kebanyakan orang Indonesia menonton TV di malam hari. Inilah yang disebut jam Primetime. Anak-anak, remaja, orang tua, hingga kakek nenek pasti sering menonton TV di jam Primetime. Jam primetime di Indonesia rata-rata adalah jam 18.00-22.00 waktu setempat. Jam Primetime bisa dibilang adalah jam "laris" menurut pedagang. Seharusnya di jam Primetime ini stasiun-stasiun TV menayangkan acara-acara yang termasuk kategori SU (Semua Umur). Tapi, apa daya, faktanya stasiun-stasiun TV Indonesia lebih mementingkan sisi rating daripada kualitas siaran.

Yang saya bahas di sini bukan acara-acara Primetime stasiun TV nasional, karena di Kompasiana sudah banyak yang membahas. Namun, yang saya tekankan dan menjadi sebuah pertanyaan bagi pertelevisian kita adalah: Apakah tayangan TV Indonesia hanya untuk Remaja dan Orang Dewasa saja???

Mungkin, pengelola stasiun TV di Indonesia berpikir seperti ini: "Kita masang R-BO itu cuma untuk administrasi saja, bukti bahwa kita menaati peraturan penyiaran. Acara-acara kita memang untuk "orang gede", kalo ada anak-anak yang nonton kita bersyukur banget. Lah wong selera anak zaman sekarang hampir sama dengan selera orang gede (orang dewasa). Masa acara-acara kita dikasih tulisan A-BO? Kan bukan buat anak-anak aja...." Itupun baru mungkin, semoga saja tidak.......

Padahal, jika acaranya memang untuk semua orang, bisa menggunakan SU (Semua Umur). Atau mungkin, memang para pengelola stasiun TV tahu acara-acaranya tak cocok untuk ditonton semua umur karena "joged-joged" di acara mereka tidak cocok untuk orang berusia lanjut. Entahlah.........

Masa iya sih tayangan TV Indonesia hanya untuk remaja dan orang dewasa saja? Yah, bersyukurlah karena tidak semua stasiun TV terus-terusan "menempelkan" tulisan R-BO di layar mereka. Ada juga yang "menempelkan" tulisan A-BO ataupun SU. Namun tulisan tersebut dipasang di jam-jam tertentu saja. Dan tidak dipasang saat jam Primetime (fakta yang saya lihat sekarang, maaf jika salah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun