Mohon tunggu...
Teene_ 99
Teene_ 99 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Buruk dari Perjokian Karya Ilmiah pada Akademisi: Mengapa Integritas Sangat Penting?

17 Februari 2023   12:00 Diperbarui: 17 Februari 2023   12:02 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Perjokian karya ilmiah merupakan masalah serius yang terjadi di dunia akademis. Tindakan ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga memiliki dampak besar pada integritas akademisi secara keseluruhan. 

          Perjokian karya ilmiah atau biasa dikenal dengan plagiat adalah suatu tindakan tidak etis di dalam dunia akademis. Plagiat adalah ketika seseorang mengambil karya yang dihasilkan oleh orang lain, dan mengklaim sebagai hasil karya mereka sendiri tanpa memberikan atribusi atau pengakuan yang layak.

          Pertimbangan dari perjokian karya ilmiah tidak hanya melibatkan faktor etika, namun juga faktor hukum. Plagiat bisa dianggap sebagai pelanggaran hak cipta yang dapat menyebabkan masalah hukum dan etika. Perjokian karya ilmiah juga dapat merusak reputasi akademisi seseorang, institusi akademis, dan bahkan masyarakat akademis secara umum.

          Dampak dari perjokian karya ilmiah pada kalangan akademisi sangat besar. Plagiat dapat merusak integritas dan kepercayaan pada institusi akademis dan dunia akademis secara keseluruhan. Plagiat juga dapat mempengaruhi kualitas penelitian dan pendidikan, serta menyebabkan hilangnya kepercayaan pada hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

          Tidak hanya itu, plagiat juga dapat mempengaruhi karir akademisi seseorang. Dalam lingkungan akademis yang sangat kompetitif, publikasi karya ilmiah menjadi faktor penting dalam naik jabatan dan evaluasi kinerja. Jika seseorang dituduh melakukan plagiat, karir akademis mereka dapat terancam.

https://www.pexels.com/id-id/pencarian/copy%20writing/ 
https://www.pexels.com/id-id/pencarian/copy%20writing/ 

          Dalam rangka mencegah perjokian karya ilmiah, institusi akademis dan organisasi yang terkait dengan ilmu pengetahuan harus mengambil langkah-langkah yang tepat. Salah satu langkah tersebut adalah memberikan pelatihan tentang etika penelitian dan cara menghindari plagiat kepada mahasiswa, dosen, dan peneliti. Institusi akademis juga harus memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terkait dengan perjokian karya ilmiah, termasuk sanksi yang diberikan kepada pelaku plagiat.

          Di sisi lain, kalangan akademis juga harus mengambil langkah untuk mempromosikan integritas akademis. Dalam hal ini, transparansi, akuntabilitas, dan integritas harus menjadi prioritas dalam dunia akademis. Semua pihak dalam lingkungan akademis, termasuk mahasiswa, dosen, dan peneliti, harus memperhatikan pentingnya integritas akademis dan mempromosikannya dalam kesehariannya.

          Secara keseluruhan, perjokian karya ilmiah memiliki dampak yang signifikan pada dunia akademis dan masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk mencegah dan mempromosikan integritas akademis harus diambil dengan serius dan diprioritaskan. Dengan demikian, akan tercipta lingkungan akademis yang sehat dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

          Dengan memperkuat integritas akademis, dunia akademis akan menjadi lingkungan yang lebih sehat dan produktif. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terkait dengan akademisi untuk memprioritaskan etika dan integritas dalam pekerjaan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun