Regenerasi Dalang di Gunungkidul

Dinas Kebudyaan dan Pariwisata Gunungkidul,selenggarakan Fesival Dalang.

Selama dua hari Sabtu dan Minggu (14-15 Nov) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul, menggelar Fesival Dalang, kelompok anak-anak, remaja dan Dewasa. Menurut Ketua Panitia Fesival Dwijosunarto, Untuk kelompok anak-anak (7-13 th ) diikuti 9 peserta, 8 laki-laki dan 1 perempuan, kelompok remaja (14-19) diikuti 5 peserta dan kelompok Dewasa (20-50) diikuti 14 peserta.

[caption caption="Ninda besera kedua orang tuanya"][/caption]Dewan Juri didatangkan dari Yogyakarta, ketua dewan juri Drs SukisnoMSN Dari Dinas Kebudayaan DIY, Ki Edi Suwondo Ketua Pepadi DIY dan Ki Udreka SSNI,MSN dari ISI Yogyakarta. Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar  Gunungkidul Drs Ristu Raharjo, diselenggarakannya Festival pedalangan di Gunungkidul, untuk melakukan regenari dalang yang ada di Gunungkidul, mengajak generasi penerus dari kalangan anak-anak, remaja dan Dewasa melakukan kegiatan seni secara terus menerus, sekaligus ikut melestarikan seni pedalangan.

[caption caption="Ki Udreka juri fesival"]

[/caption]Yang menggembirakan kelompok anak-anak, diikuti 9 anak, diantaranya 1 pesera perempuan, kelompok remaja pesera umumnya siswa SMP diikuti 5 peserta dan kelompok Dewasa umumnya sudah laku jual, pentas dalam acara pengantin, Khitanan dan acara adat (Rasulan). diikuti 14 peserta, 4 kecamatan absen.

[caption caption="Gymna dalang anak yang pernah penas di AS"]

[/caption]Menurut Restu Raharja, yang menarik penampilan dalang perempuan Ninda Rohmi Astika Muki (11 th) siswa kelas V SD Bendungan II, putra pasangan Nurdiyanto-Sulastri warga Ngricik desa Wiladeg kecamatan Karangmojo Gunungkidul. Ninda menampilkan lakon Bekti Bendoro, yang intinya Punokawan Petruk, Gareng, Bagong dan Semar, memberikan bantuan kepada Raden Harjuno, dalam menyingkirkan musuh-musuh Raden Harjuno. Ninda mendapat perhatian penonton, baru 8 bulan belajar mendalang ternyata pentas keduanya cukup bagus, cita-cita Ninda selain menjadi Dalang terkenal, juga ingin menjadi Dosen Budaya.

[caption caption="Ninda keika penas dalam fisival"]

[/caption]Dalang anak yang lain adalah Gymna Cahya Nugraha, siswa kelas V SDM Al Mujahidin ini pernah penas di Amerika, dalam festival Gymna menampilkan lakon Babad Monomaro. Dan dalang remaja Erlangga Betran Pasandaru tampil memukau penonton dan dewan juri, sementara unuk Dewasa Gilang  Thomas Kumara mahasiswa Geografi UGM tampil percaya diri.

Udreka SSNI,MSN salah sau juri, dalam kesannya menyambut baik regenerasi dalang di Gunungkidul, pesera yang tampil, semuanya baik dan mempunyai masa depan yang cerah.***