Mohon tunggu...
TbBintang
TbBintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Sedang berusaha menjadi orang yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Permasalahan Sosial yang Timbul akibat Pandemi Covid 19 di Indonesia

28 November 2021   21:59 Diperbarui: 28 November 2021   22:13 2670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua mengetahui bahwa sejak jumlah kasus Covid-19 meningkat di Indonesia, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi muncul di tengah masyarakat. Tak dapat dipungkiri jika Covid-19 telah hampir melumpuhkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di beberapa daerah dengan tingkat penyebaran tertinggi seperti Jabodetabek.

Akibat kasus Covid-19 ini, pemerintah Indonesia mulai melakukan berbagai kebijakan seperti mengeluarkan himbauan social distancing, mengeluarkan himbauan untuk Work From Home bagi pegawai, memberlakukan pembatasan wilayah, membangun RS khusus untuk penanganan Covid-19, dan lain-lain. 

Dengan adanya kebijakan pemerintah ini serta situasi yang semakin genting, tentunya memberikan dampak bagi masyarakat, baik masyarakat menengah ke bawah hingga kalangan elit. Berbagai masalah sosial ekonomi muncul dan dampaknya langsung terasa oleh masyarakat.

Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi mengubah istilah social distancing menjadi physical distancing, banyak orang masih menggunakan istilah social distancing. Pengubahan istilah  ini dimaksudkan agar interaksi antar masyarakat tetap berlangsung walaupun berjauhan fisik. 

Tentu hal ini lebih baik, mengingat dalam konsep social distancing telah membatasi interaksi sosial masyarakat. Dalam penerapan physical distancing masyarakat diminta agar tetap terhubung menjalin interaksi sosial dengan cara yang lain. Cara-cara yang banyak digunakan tentunya penggunaan cara-cara daring atau online. 

Walaupun kita di era informasi dan digital ini sudah cukup terbiasa dengan komunikasi secara daring ini, tetap saja, sebagai makhluk soial, tetap ada tuntutan untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung dalam jarak yang cukup dekat. Terjadinya pembatasan berupa physical distancing ini tentunya memberikan dampak berupa permasalahan sosial tersendiri.

Permasalahan sosial sendiri merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial (Soekanto, 2013, dalam Alifa, 2020).  

Ada empat pertimbangan suatu masalah dapat dikatakan sebagai masalah sosial. 

Pertama, bahwa masalah itu berpotensi memantik api kerusakan di berbagai sektor, baik fisik maupun psikis individu atau pun kelompok masyarakat. 

Kedua, masalah itu melanggar satu atau lebih nilai/standar yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun