RENCANA pertemuan Airlangga Hartarto dengan Puan Maharani, interaksi dari pergumulan pendapat di Demokrat dan PKS, serta dinamika internal di NasDem pasca pencapresan Anies Rasyid Baswedan, menghiasi pemberitaan politik hari-hari ini.
Pertemuan antara Ketua Umum partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan  Maharani diagendakan Sabtu (8/10/2022) lusa. Puan awalnya disebut-sebut akan menyambangi kediaman Airlangga pada pekan lalu, tepatnya 1 Oktober, tepat di hari ulang tahun ke-60 Menko Perekonomian itu. Pertemuan 8 Oktober sudah diamini kedua belah pihak.
Pilpres 2024 menjadi bagian dari topik kebangsaan yang akan dibahas Airlangga dan Puan. Persoalan yang tengah dihadapi bangsa sekarang ini menjadi fokus dari pertemuan. Mengutip Ahmad Doli Kurnia, waketum Golkar, situasi bangsa saat ini membutuhkan soliditas para pemimpin partai politik (parpol) agar menjadi teladan masyarakat.
Menariknya, rencana pertemuan Airlangga dengan Puan oleh media disebut-sebut dibayangi dinamika internal untuk Golkar. Ini tidak terlepas dari pernyataan dukungan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akbar Tanjung kepada Anies Rasyid Baswedan. Akbar Tandjung disebut-sebut 'mendukung' Anies menjadi calon presiden (capres). Seperti diketahui, Anies Baswedan pada Senin (3/10) lalu sudah diumumkan sebagai capres dari NasDem.
Pernyataan Akbar Tandjung disampaikan dalam sambutannya di acara peresmian Monumen Tritura 66 yang direlokasi ke Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10). Namun, kata Ahmad Doli Kurnia, pernyataan Akbar Tanjung soal Anies hanya sebatas ucapan selamat.
Menurut keterangan Doli, sebetulnya itu hanya pernyataan normatif saja. Bicara soal tanggapan seorang tokoh menanggapi pencapresan seseorang. Sebatas seperti mengucapkan selamat saja (kepada Anies), begitu tulis Doli dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10).
Doli, seperti dikutip media, juga menyebut pernyataan Akbar Tanjung tidak spesifik merujuk pada Pilpres 2024. Sebab, menurut dia, Akbar Tanjung menyatakan 'juga dukung beliau (Anies Baswedan)' di acara yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Akbar Tanjung sejauh ini juga aktif terjun ke masyarakat untuk mempromosikan Airlangga sebagai capres dari Partai Golkar, demikian disampaikan Doli. Dalam video yang tersebar luas, terkait peluang Anies itu, Akbar Tandjung menyampaikannya menurut dugaan pemilih di Pemilu 2024 yang akan datang.
Senada dengan Doli, Ketua DPP Golkar Dave Laksono juga menegaskan, apa yang disampaikan Akbar Tandjung bukan pernyataan dukungan. Golkar masih sangat solid. Pernyataan Akbar Tandjung juga tidak menimbulkan dinamika internal di partai beringin. Akbar Tandjung masih konsisten mengusung kebijakan internal partai, yang sudah mengusung Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024.
Konsistensi mengusung Airlangga sebagai capres itu juga tetap dipegang teguh oleh dua 'dewa' Partai Golkar lainnya, yakni Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.