Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hari Kesaktian Pancasila Jadi Momentum Pertemuan Airlangga dan Puan?

29 September 2022   10:53 Diperbarui: 29 September 2022   11:01 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RENCANA pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 'putri mahkota' PDI Puan Maharani terus dimatangkan. Elit PDIP menyebutkan, pertemuan kedua tokoh yang memengaruhi konstelasi suhu politik dalam negeri ini akan dilakukan pekan depan. Namun, tidak sedikit yang meyakini bahwa silaturahmi keduanya akan terjadi lebih cepat. Dan, Sabtu, 1 Oktober 2022, sudah ramai disebutkan sebagai waktu pertemuan keduanya.

Hari pertama di bulan Oktober ini punya arti penting bagi Airlangga Hartarto. Juga bagi bangsa Indonesia. Airlangga Hartarto tepat berusia 60 tahun pada 1 Okober besok, yang bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

 Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila bisa jadi menambah nilai pertemuan keduanya menjadi semakin bersejarah. Airlangga dan Puan adalah dua tokoh penting dari partainya masing-masing yang diplot sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Airlangga, yang lahir 1 Oktober 1962 di Surabaya, Jatim, sudah lama disepakati sebagai capres dari Partai Golkar. Menko Perekonomian, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) serta Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga berpotensi dideklarasikan sebagai capres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

KIB yang sementara bermaterikan Golkar, PAN dan PPP sudah bisa langsung mengajukan capres dan cawapresnya sendiri. Sementara, PDIP bahkan menjadi pemain tunggal untuk mendeklarasikan Puan Maharani sebagai capres mereka.

Pertemuan Airlangga dengan Puan awalnya diagendakan pada Sabtu, 3 September 2022. Namun, pertemuan keduanya batal karena agenda kesibukan masing-masing. Airlangga harus mendampingi Presiden Jokowi, sementara waktu Puan tersita di DPR. Merujuk pada dinamika yang berkembang sekarang ini, pertemuan Airlangga dengan Puan bisa lebih dipercepat ketimbang dilakukan pekan depan.

Tentu saja bisa dipahami jika pertemuan antara Airlangga dengan Puan Maharani membahas seputar persoalan bangsa dan negara. Termasuk juga pastinya Pemilu 2024, yang menurut Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia seperti dikutip media, juga salah satu persoalan bangsa dan negara.

Pemilu merupakan satu di antara kepentingan bangsa, yang wajib menjadi perhatian semua pihak, terutama elite politik. Oleh karena itu, di setiap pertemuan Airlangga dengan tokoh partai politik manapun, pasti membicarakan soal kepentingan bangsa dan negara.

Oleh karena itu juga, kata Ahmad Doli Kurnia, Airlangga sejak dulu senantiasa mendorong elite parpol untuk sering silaturahmi. Untuk apa? Kata Doli, Indonesia saat ini berada dalam situasi yang memang butuh soliditas untuk mengelola urusan-urusan pemerintahan dan bangsa.

Keberhasilan Indonesia melewati fase-fase krisis akibat pandemi Covid-19 semakin membuat silaturahmi antar partai politik perlu dilakukan, setidaknya juga guna lebih menumbuhkan sinergi antara pemerintah dengan masyarakat.

Pertemuan Airlangga dengan Puan tetap menjadi bagian dari safari politik keduanya. Airlangga intens melakukan pertemuan pimpinan parpol lainnya, termasuk dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang mendatanginya di Kantor Kemenko Perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun