Tidak seperti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada umumnya, pelaksanaan KKN UPI dua tahun kebelakang dilaksanakan secara daring atau dilaksanakan di daerah masing-masing mahasiswa untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Banyak aspek kehidupan yang terkena imbas dari pandemi Covid-19 tersebut, beberapanya yaitu bidang ekonomi dan pendidikan. Maka dari itu, sebagai upaya penanggulangan dampak Covid-19 Universitas Pendidikan Indonesia mengusung kegiatan KKN dengan tema Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (MDBPE-MBKM).
UNESCO menyatakan pada tanggal 20 April 2020 terdapat 191 negara yang menutup satuan pendidikan dengan 1,575,270,054 peserta didik yang terdampak. Sedangkan di Indonesia, pandemi yang terjadi berimbas pada 642.192 satuan pendidikan, 68.801.708 peserta didik, dan 4.183.591 pendidik dari jenjang PAUD sampai Pendidikan Tinggi, Pendidikan Khusus, Pendidikan Vokasi, Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Keagamaan (Kemendikbud, 2020). Meski begitu, tentunya pendidikan harus tetap berjalan dan pemerintah pun memberikan kebijakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh atau online. Hal tersebut memaksa semua sekolah, guru, siswa dan perangkat pendidikan lainnya untuk beradaptasi terhadap rutinitas baru yang mengharuskan semua kegiatan dilaksanakan secara online. Tentunya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang sudah terlaksana selama kurang lebih hampir 2 tahun tidak lepas dari kesulitan-kesulitan yang dialami baik oleh siswa, orang tua, dan sekolah. Berdasarkan hasil dari identifikasi kesulitan orang tua selama pembelajaran daring yang dilakukan mahasiswa UPI melalui google form dengan responden wali murid dari siswa-siswi kelas 6 SD Bani Saleh 3, salah satu kendala atau kesulitan terbesar yang dialami adalah kendala jaringan internet, kurangnya pemahaman orang tua terkait materi belajar anak dan kurangnya motivasi belajar anak. Dari data tersebut juga didapatkan bahwa setelah kurang lebih hampir dua tahun, siswa siswi mulai merasa bosan belajar online.
Untuk memberikan suasana baru pembelajaran, mahasiswa UPI yang sedang KKN di sekolah tersebut memberikan berbagai pendampingan terhadap guru, siswa dan orang tua.Â
Salah satu program nya adalah memberikan penguatan media pembelajaran daring. Biasanya pembelajaran online SD Bani Saleh 3 hanya menggunakan e-book atau buku paket/LKS masing-masing. Dari situ kami mahasiswa KKN ingin memberikan suasana baru kepada guru dan siswa agar bosan mereka setidaknya sedikit terobati.Â
Diawali dengan diskusi terlebih dahulu bersama guru masing-masing yang kami damping, kami membuat berbagai media pembelajaran audio visual seperti video animasi dan power point dengan banyak gambar/animasi yang akan memikat perhatian anak-anak. Aplikasi yang kami gunakan buntuk membuat media pembelajaran yaitu seperti Canva dan Kinemaster.Â
Kemudian kami menampilkannya di jam pelajaran melalui share screen yang ada di Zoom meeting dan Google meet. Kami mendapatkan respon yang cukup bagus dari siswa-siswi, guru-guru juga merasa terbantu dengan pendampingan kami.
