Mohon tunggu...
Taufiq Rahmat H
Taufiq Rahmat H Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamat Sosial

Fokus dan Tenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa untuk Cahaya di Langit Utara

8 Oktober 2017   00:16 Diperbarui: 8 Oktober 2017   01:52 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaugenggam adalah mimpi yang nyata

Tangan mungilmu adalah syukurku selamanya


Kepal tapak ayahmu, jabat jemari ibumu


Tengadahkan lenganmu pada penderma kehidupan

Hantamkan sakalmu pada pemuja kedurjanaan


Anakku, jadilah lelaki sebenar-benarnya

Jadilah manusia sehebat-hebatnya

*Puisi ini adalah puisi pertama yang saya buat untuk anak lelaki saya, Hiurgen Borealis Rahadzani. Puisi ini adalah pesan, harapan, rasa syukur, dan tentu, doa. Supaya kelak ia menjadi pribadi yang berguna. Menjadi manusia yang terbukti kemanusiaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun