Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Bingung, Coba Teknik "4F" untuk Membuka Sesi Presentasimu

13 Oktober 2021   17:19 Diperbarui: 14 Oktober 2021   17:03 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknik "4F" untuk Membuka Sesi Presentasimu | sumber: envato elements

Pernahkah Anda merasa garing ketika membuka sebuah sesi presentasi hingga akhirnya Anda merasa seperti digoreng oleh para peserta yang hadir? Jika pernah, tenang. Anda tidak sendiri. 

Bahkan, pembicara hebat yang kita kenal saat ini juga mungkin pernah mengalaminya. Kabar buruknya, Anda berpotensi akan terus "garing" jika tidak berusaha meningkatkan kemampuan Anda. Kabar baiknya, ini hanya tentang latihan, waktu, jam terbang dan persiapan yang baik.

Ya, semakin kita belajar dan terus tampil, maka ketika hari-hari itu berlalu, umumnya kemampuan kita akan meningkat seiring berjalannya waktu. Kabar gembira selanjutnya adalah, hampir semua hal di dunia ini bisa dipelajari. Hanya yang membedakan adalah, keinginan (dan keseriusan) seseorang dalam mempelajarinya tentu (umumnya) berbanding lurus dengan hasil yang diharapkannya.

Pembukaan dalam sebuah presentasi, antara 1-3 menit pertama, cukup menentukan apakah penonton Anda akan kabur, atau sering ke toilet, atau tetap di kursinya hingga sesi berakhir. 

Ya, waktu awal ini sangat krusial, hingga kita perlu membuat sebuah pembukaan yang tidak hanya bagus, tapi juga ringan dan cukup "in" dengan harapan pendengar hadir di sesi Anda itu.

Anda bisa menggunakan teknik "4F" sebagai pembuka sesi presentasinya Anda. 

Cobalah dan seiring Anda berlatih, maka kepercayaan diri Anda akan meningkat tajam. Markililede (mari kita lihat lebih dekat).

1. Flaw

Ini adalah teknik menarik minat pendengar yang bisa Anda jadikan pembuka sesi Anda. Anda menceritakan sebuah "kekurangan" Anda. Misalnya, "Teman-teman, saya mau menceritakan sebuah rahasia yang hanya saya bagikan di sesi kali ini yaitu tentang kekurangan saya.." Ketika saya pernah membuka sebuah sesi pelatihan "kecil" dengan teknik ini, maka mendadak semua yang hadir diam.

Nah, ketika saya melanjutkan lagi apa kekurangnya, maka mereka mendadak tertawa lepas. Ya, biarlah Anda tetap penasaran dengan apa itu kekurangannya. Cukuplah saya dan audiance hari itu yang tahu. Intinya, latihan dulu menyampaikan teknik ini. Jangan sampai justru menjadi lebih garing.

2. Failure

Banyak orang yang hadir di sebuah ruang pelatihan, umumnya ingin mendapatkan pencerahan, ide yang berbeda, teman baru dan lain sebagainya. Tapi tidak sedikit dari mereka yang butuh "kesamaan frekuensi" terhadapp kegagalan yang mungkin sedang mereka alami saat ini.

Ketika Anda membuka sebuah sesi presentasi dengan menceritakan kegagalan, maka audiance seperti merasa mereka tidak gagal sendiri. Ada atau bahkan banyak orang yang juga pernah gagal seperti saya hingga kemudian bangkit dan sukses. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun