Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Memahami "Stress Action Plan"

24 September 2021   20:24 Diperbarui: 24 September 2021   20:28 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda pernah mengalami stres, maka Anda tidak sendiri. Ada jutaan orang di dunia mungkin pernah mengalami stres. Tapi tahukah Anda, ibarat memasak, stres juga butuh cara pengelolaan yang tepat. 

Semakin tepat rencana aksi Anda dalam menghadapi/mengelola stres, maka akan semakin mudah Anda mengendalikannya.

Singkatnya, setiap kita perlu mengenali stres. Jika sudah kenal, maka kita perlu sedikit masuk ke dalam untuk lebih memahaminya. Setelah paham, barulah kita coba menemukan cara keluar dari padanya. 

Nah, jika sudah mulai "dapat poinnya", mari kita lihat secara perlahan tentang "stress action plan" ini. Mari kita lihat lebih dekat (markililede)

1. Validasi Stres Anda

Ini adalah langkah pertama. Agar Anda dapat membuat "rencana aksi" untuk meringankan stres Anda, maka Anda harus memastikan dulu yang Anda rasakan itu sudah membuat Anda stres.

Pekerjaan di kantor, misalnya. Apakah pekerjaan itu yang memang membuat Anda stres, atau sebenarnya hubungan Anda dengan atasan atau rekan kerja yang membuat stres? 

Anda perlu memvalidasi stres Anda. Jika sudah dapat jawabannya, maka Anda perlu memastikan satu hal. Apakah stres yang Anda rasakan itu benar-benar nyata? Kalau iya, maka tahan dulu. Anda harus masuk memeriksa ke tahapan selanjutnya.

2. Stres nya Di bawah Kontrol Anda?

Coba tanyakan diri Anda, apakah stres yang Anda rasakan ini berada sepenuhnya di bawah kontrol Anda? Kembali ke pekerjaan tadi. Apakah stres di pekerjaan itu sepenuhnya di bawah kontrol Anda? 

Kalau iya, maka pasti Anda punya pilihan-pilihan untuk membiarkannya tetap menjadi "stres" atau justru melepaskannya menjadi hal biasa dan tidak harus stres dalam menghadapinya. Pilihan ada di tangan Anda.

3. Sesuatu yang Tidak Bisa Anda Ubah

Jika Anda merasakan stres terhadap suatu hal yang tidak bisa Anda ubah hasilnya, karena di luar kontrol Anda, maka sebaiknya Anda harus melepaskan dan mengikhlaskannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun