Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 4 Langkah Mengubah Mimpi Menjadi Nyata

13 Juli 2021   14:36 Diperbarui: 13 Juli 2021   15:42 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda punya mimpi? Jika tidak, maka tolong jangan baca tulisan ini. Atau kalau sudah terlanjur membacanya, segeralah berhenti sekarang. Ya, sekarang juga! Tapi kalau Anda punya mimpi, maka teruslah membaca hingga tetes penghabisan tulisan ini.

Saya, Anda dan siapapun yang memutuskan terus membaca tulisan ini pasti punya mimpi. Saya ucapkan selamat. Minimal kita akan terus "hidup" jika kita punya mimpi.

Lalu pertanyaannya, jika Anda dan kita semua punya mimpi, kenapa banyak dari mimpi kita yang tidak berakhir dengan kenyataan? Mengapa dari banyak mimpi yang ada pada akhirnya tidak kemana-mana? apa yang kurang? apa yang harus ada dalam sebuah mimpi agar ia (Insya Allah) bisa menjadi nyata? Tentu ada banyak jawaban yang bisa kita urai jika kita ingin melakukannya.

Tapi tahukah Anda, sejatinya ada 4 langkah atau tahapan yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan mimpi menjadi nyata dan itu yang akan kita kupas kali ini. Baiklah, markililede (mari kita lihat lebih dekat) bagaimana langkah atau tahapan untuk mengubah mimpi menjadi nyata.

Tahap 1 : Mimpi Harus Dipikirkan (Terus) Agar Menjadi Rencana

Ini adalah tahapan pertama. Jika Anda punya mimpi, maka biarkan mimpi itu terus "mengganggu" tidur Anda. Biarkan ia terus menari-nari di dalam pikiran Anda. Jika itu terus terjadi, maka justru itu bagus. Itu artinya Anda peduli dengan mimpi Anda.

Ketika Anda terus memikirkan mimpi Anda itu, maka jangan kaget kalau Anda tiba-tiba jadi punya rencana terhadap mimpi Anda itu. Tidak peduli bagaimanapun rencananya, yang penting ketika Anda "terganggu" terus dengan mimpi Anda, maka Anda berpotensi untuk mulai punya rencana terhadap mimpi Anda itu dan sampai di sini maka Anda sudah beruntung karena sudah punya rencana.

Tahap 2 : Rencana Harus Dituliskan (Terus) Agar Menjadi Tindakan

Ketika Anda sudah masuk ke alam rencana, maka lanjutkan itu. Terus tuliskan rencana Anda agar ia bisa berubah menjadi tindakan. Ingat,

"Sukses tidak ada di alam rencana, ia ada di alam tindakan"

Terus tumpahkan rencana Anda agar ia bisa berubah menjadi tindakan. Jangan tunggu ia menguap dan Anda akan menyesal selamanya. Jangan terlalu banyak berencana di tahapan ini. Bertindak lah. Ya, bertindak!

Tahap 3 : Tindakan Harus Konsisten (Terus) Agar Menjadi Komitmen

Ya, pada saat Anda sudah masuk ke alam tindakan, maka Anda perlu konsisten melakukan tindakan itu. Tidak hanya konsisten, Anda juga harus terus meyakini kalau mimpi Anda selangkah lagi akan tercapai jika Anda melakukan tindakan secara konsisten dan sesuai dengan rencana Anda. Tetap perlu reviu, tapi teruslah melakukan tindakan yang konsisten.

Dengan konsisten melakukannya, maka pelan-pelan akan muncul komitmen Anda dalam mencapai mimpi Anda itu. Sampai di sini, maka mimpi Anda selangkah lebih dekat menjadi nyata.

Tahap 4 : Komitmen Harus Dilakukan (Terus) Agar Menjadi Kenyataan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun