Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 3 Hal yang Sebaiknya Dilakukan di Usia 25

12 Mei 2021   16:49 Diperbarui: 12 Mei 2021   17:04 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan bandingkan suksesmu dengan orang lain. Setiap kita punya jatah sukses masing-masing (via liputan6.com)

Ketika dia cerita ke saya, maka saya langsung jadi orang pertama yang mendukungnya bekerja selama bisa menyesuaikan jadual kuliah. Saya balik bertanya, "apakah orang-orang itu akan mau membiayai hidupmu saat ini atau bahkan nanti..? kalau tidak, maka tidak usah urusi hidup orang lain.." kata saya setengah esmosi. Maklum, masih mahasiswa. Mudah tersulut, hehehe.

Singkatnya, teman tadi masih terus bekerja hingga kami bersama lulus kuliah. Beberapa waktu kemudian, di saat teman yang tadi mengejek mulai mencari kerja, teman saya tadi sudah menjadi supervisor di tempat kerjanya.

Ya, jangan pilih kerjaan selama itu halal dan baik untukmu dan keluargamu. Semakin Anda memilih, maka akan semakin lewat peluang demi peluang di depan mata kita. Jadi, selagi itu halal dan baik, maka bekerjalah. Karena itu mulia, apalagi di saat usiamu sudah 25 tahun.

3. Mencoba Hal Baru

Salah satu kalimat yang sering saya ulang di setiap pelatihan adalah :

"Jam 8 sampai 5 sore adalah tentang mengejar karirmu. Jam 6 sore hingga jam 9 malam adalah tentang mengejar mimpimu" (TauRa)

Ya, kita memang harus melakukan "kerja lembur" yang cerdas untuk mengejar mimpi kita. Bukan lembur di kantor dan mengerjakan pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan tepat waktu.

Saya termasuk pekerja yang selalu (alhamdulillah) bisa menyelesaikan pekerjaan saya jauh sebelum deadline yang ditentukan. Jika misalnya meeting hari ini jam 9 pagi, lalu setelah itu ada hasil meeting yang harus dibereskan maksimal 1 minggu dari sekarang, maka saya hampir selalu menyelesaikannya 1-2 hari kemudian di saat teman-teman lain baru saja sibuk ngopi dan brainstorming ala mereka.

Setelah itu? saya sudah mengerjakan hal lain dan merencanakan hal lain yang bahkan belum dibahas. Apakah saya rajin? tidak juga. Beberapa teman malah melihat saya terkesan "malas", karena tidak pernah lembur. Ya, karena mereka tidak tahu kalau saya punya urusan lain yang harus diselesaikan antara jam 6 hingga jam 9 malam.

***

Bagaimana dengan Anda? sudah menjadi apa Anda di usia 25 tahun? tidak soal menjadi apa Anda. Yang paling penting adalah, milikilah mental kaya daripada sekadar pribadi kaya.

Mental kaya akan memampukan Anda melakukan apapun, bahkan dengan sumber daya yang terbatas sekalipun. Sebaliknya, mental miskin akan menjadikan Anda merasa selalu kekurangan meskipun Anda mempunyai banyak sumber daya yang bisa digunakan.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun