Masjid adalah rumah Allah dan masjid manapun di dunia ini pasti indah dan punya keunggulannya masing-masing. Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa tentu ada di tempat dan level yang berbeda dari semua masjid yang ada di dunia ini.Â
Pertanyaannya kemudian adalah masjid manakah yang masuk favorit Anda? tentu jawabnya beragam dan bervariasi. Ada beberapa alasan kenapa berbeda masjid favorit pilihan kita. Bisa jadi dipengaruhi oleh pengalaman spiritual masing-masing, kenikmatan dan kenyamanan masjidnya, sejarah masjidnya, keunikan di lingkungan masjid dan lain sebagainya. Singkatnya, wajar kalau masjid favorit kita berbeda dan beragam.
Lalu bagaimana untuk saya? Tentu ada banyak masjid favorit saya. Tapi jika dimasukkan ke dalam daftar masjid terfavorit, maka saya akan memasukkan masjid yang satu ini. Ya, masjid itu adalah masjid kubah emas di Depok.
Tidak terhitung sudah berapa puluh kali saya bolak-balik ke Jakarta. Sudah tak terhitung berapa belas kali saya ingin banget singgah dan shalat di masjid kubah emas ini dan semua rencana itu gagal tak membuahkan hasil.
Akhirnya, suatu hari, ketika semuanya sedang tidak direncanakan, saya berhasil datang ke sana tepatnya di sore hari menjelang maghrib. Tentu, saya tidak menyia-nyiakan waktu beriktifaf di Masjid yang indah itu. Luas. Itu adalah kesan pertama saya masuk ke area masjid ini.
Saya merasa seperti masuk ke sebuah komplek yang sangat luas begitu sampai di pintu gerbang masjid ini. Sore itu memang tidak begitu ramai orang yang datang. Tapi tetap saja ramai orang yang sengaja mengabadikan momen berfoto dan lain sebagainya.
Kami parkir agak dibelakang sehingga berjalan lumayan jauh sampai ke halaman depan tangga masuk masjid. Indah. Kubah emas masjid sudah terlihat jelas dari kejauhan, bahkan sebelum masuk ke dalam "komplek" masjid.
Singkatnya, masuk ke dalam masjid memang terasa begitu nyaman dan luas. Saya bersama teman yang datang sore itu, menghabiskan malam (maghrib dan isya) di masjid itu dan baru pulang kembali setelah isya selesai.
Meski jamaah tidak terlalu ramai karena memang masjidnya sangat besar, tapi dahaga saya untuk bisa shalat di masjid kubah emas akhirnya tercapai. Anehnya, teman saya yang asli Depok, ternyata belum pernah shalat di masjid ini karena merasa tidak jauh dari rumahnya. Ya, itu kadang terjadi pada kita yang memang tinggal di kota yang sama dengan ikon kota itu.
Cobalah Anda rasakan kenikmatan shalat di masjid kubah emas ini jika Anda sedang berada di Jakarta dan sekitarnya. Dijamin, setiap momen, lingkungan dan sisi-sisi masjid bisa menjadi bahan cerita dan inspirasi Anda untuk keluarga di rumah.
