Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Demi Masa", Lagu yang Tak Lekang oleh Masa

22 April 2021   21:43 Diperbarui: 22 April 2021   21:53 8000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu legendaris "Demi Masa" tak lekang oleh masa (kliknasyid.blogspot.com)

"Demi masa, sesungguhnya manusia kerugian. Melainkan, yang beriman dan yang beramal shaleh..

Demi masa, sesungguhnya manusia kerugian, Melainkan, nasihat kepada kebenaran dan kesabaran.."

Ini adalah bait lagu pembuka dari Grup musik asal Malaysia Raihan yang bahkan dalam beberapa kesempatan pernah saya putarkan sebelum memulai sebuah pelatihan.

Ya, kalau ada sebuah lagu yang liriknya dibuat oleh manusia, pasti lagu itu akan basi seiring perputaran masa dan pergeseran waktu. Tapi tidak demikian dengan lagu Raihan ini.

Lagu "Demi Masa" ini (di bagian awalnya) adalah terjemahan dari Alquran Surat Al-'Asr ayat 1-3-. Pertanyaannya bisakah Alquran lekang oleh waktu? Tidak. Sejak 14 abad yang lalu, hingga saat ini bahkan sampai akhir zaman nanti, Alquran tetap menjadi relevan dan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan yang tidak akan lekang oleh zaman.

Coba lah Anda resapi kata demi kata di lirik bagian atas yang saya cantumkan itu. Sesuaikan dengan kehidupan kita? Ya, pasti. Tidak ada keraguan sedikitpun. Allah bersumpah demi waktu karena waktu adalah suatu hal yang sangat penting dan tidak bisa terulang lagi dalam hidup kita ini.

Hari ini kita yang berusia 40 tahun, mustahil akan bisa kembali ke usia 30 tahun dan begitu seterusnya. Seorang teman saya mencoba "memuda-mudakan" dirinya dengan mengaku berusia lebih muda kepada orang lain dan seterusnya.

Orang lain mungkin percaya, tapi KTP nya tidak akan berbohong dan usia jantung dan organ tubuhnya yang lain juga tidak mungkin menipu. Setiap hari, fungsi (kekuatannya) jantungnya pasti menurun. Ototnya mulai melemah dan begitu seterusnya. Singkatnya, waktu sangat penting hingga Allah bersumpah demi waktu.

Setelahnya, dilanjutkan dengan mengingatkan kalau manusia pasti seluruhnya akan mengalami kerugian kecuali mereka yang beriman dan beramal shaleh. Lalu dilanjutkan lagi, kalau orang yang tidak rugi selanjutnya adalah mereka yang saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

Luar biasa dahsyat lirik lagu (terjemahan) dari Alquran ini. Itulah kenapa lagu ini selalu terngiang di kepala saya dan mustahil hilang dari ingatan. Apalagi, kita mungkin sering membaca surah Al-'Asr ketika shalat dan lain sebagainya.

Hebatnya, di dalam lagu ini, Raihan juga mengambil terjemahan dari Hadits Nabi tentang "Ingat 5 perkara sebelum datang 5 perkara". Kelima perkara yang harus kita ingat-ingat itu adalah :

1. Sehat sebelum sakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun