Banyak orang yang terlalu sering melihat "Kartini" di luar sana yang seolah-olah bisa mengubah dunia. Bagiku, ini adalah "kartini" paling hebat yang pernah ada dalam sejarah kehidupanku meski namanya bukanlah "kartini". Kalimat indah apapun takkan mampu melukiskan bagaimana Ibuku membesarkan kami semua.Â
Agama sebagai pondasi dalam menjalani hidup selalu ditekankannya. Fokusnya adalah agama. Setelah itu, terserah kami ingin menjadi apa. Suatu pendidikan yang Insya Allah akan aku wariskan ke keturunan selanjutnya.
Melihat "Kartini" ke luar itu baik, tapi melihat "Kartini" ke dalam dan menyaksikan orang-orang hebat di depan mata kita, itu jauh lebih berharga dan bernilai.
Tak mungkin ada istri yang menemaniku tanpa kehadiran "Kartini" hebat ini dalam hidupku. Ia mewariskan sikap dewasa ke anaknya (istriku), Sikap tegar, sikap pantang menyerah, keibuan dan ratusan sifat baik lainnya yang aku lihat secara nyata ada di istriku sekarang.
Tugasku menjadi "lebih mudah" untuk menjadi pembimbing anaknya, karena dasar dan pondasi itu sudah dibangun oleh "Kartini" hebat yang satu ini. Terima kasih, Mama.
"Kartini" ini adalah tulang rusukku. Kehadirannya selalu menguatkan. Ketenangannya selalu memberi kedamaian. Benarlah kata pepatah "Di balik seorang pria hebat dan sukses di luar sana, ada seorang wanita ikhlas dan hebat di belakangnya".
Dia dan aku selalu saling melengkapi dalam keterbatasan sebagai manusia. Saling mengasihi dalam cinta dan mencintai dalam kasih dan sayang. Terima kasih, beib, panggilanku sering menggodanya.
Semua orang yang membaca tulisan ini pasti seorang anak. Tapi tidak semua orang yang membaca tulisan ini diberi kesempatan oleh Allah menjadi orang tua. Kehadiran gadis kecil ini begini mewarnai hidup kami. Dia adalah "Kartini" modern yang hidup di era digital.
Tawanya sering membuatku tersenyum di kala lelah. Rengekannya sering membuatku bersyukur telah menjadi orang tua. Ya, dia adalah putri kecilku yang setiap hari akan bertumbuh menjadi besar. Terima kasih telah menjadi "Kartini" hebat dalam hidupku.
Pernah ke Yogya? Kalau pernah, kawasan apa yang selalu ramai untuk dinikmati sepanjang waktu dari pagi hingga malam? Ya, pastinya kawasan Malioboro. Saya sendiri belum pernah bosan meski hanya duduk santai di kawasan Malioboro.
Tidak perlu bingung harus menginap di mana. Ya, Cordela Malioboro bisa menjadi alternatif Anda untuk melepas lelah. Kamar nyaman, dekat dari pusat kota dan harga bisa disesuaikan dengan ukuran kantong para pelancong. Hanya beberapa lembar "uang merah", Anda sudah bisa menginap di hotel yang nyaman ini. Buktikan sendiri kenyamanannya.
Semoga bermanfaat
Salam bahagia