Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal 5 Jenis "Experiences" yang Wajib Anda Tahu

24 Desember 2020   09:38 Diperbarui: 24 Desember 2020   09:55 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenali tipe pengalaman Anda agar lebih bisa memaknainya (liputan6.com)

"Investasi pada barang dan benda bisa menguntungkan atau merugikan Anda, tapi Investasi pada pengalaman akan mengayakan memori Anda selamanya" (TauRa)

Anda punya pengalaman? rasanya setiap kita pasti punya pengalaman? Jika Anda seorang penulis, pernahkah tulisan Anda ditolak oleh media atau penerbit? kalau pernah, maka Itu adalah pengalaman. Atau pernahkah tulisan Anda diterbitkan oleh media cetak dan diterima oleh penerbit terkenal? kalau pernah, Itu juga pengalaman dan dua pengalaman itu juga pernah saya rasakan.

Atau Anda pernah jalan-jalan keliling Indonesia dan luar negeri? Itu juga adalah pengalaman. Atau mungkin pernahkah Anda merasakan bahagianya diterima kerja atau sedihnya ketika ditolak lamaran kerja Anda? itu juga adalah pengalaman.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apakah semua pengalaman itu sama? kalau Anda mengatakan iya, maka Anda wajib membaca dulu tulisan ini sampai selesai. Kalau Anda mengatakan berbeda, lalu bedanya dimana? Anda juga rasanya perlu membaca hingga selesai agar semakin jelas memahami apa bedanya dari masing-masing pengalaman itu.

Baiklah. Mari kita lihat lebih dekat agar lebih kenal. Sebenarnya ada 5 jenis "experience" atau pengalaman yang wajib kita tahu. Berikut adalah 5 jenis pengalaman itu.

1. Prosaic Experiences (Pengalaman yang Membosankan)

Ini adalah jenis pengalaman harian yang setiap hari Anda alami. Misalnya, Anda melihat kamar tidur Anda yang tetap seperti biasa setiap hari. Atau Anda melihat sikat gigi Anda setiap hari di kamar mandi dengan warna yang sama selama 2 minggu terakhir.

Hal lain misalnya ketika Anda melihat rumah yang setiap hari kotor sepulang kerja, piring kotor pada malam hari dan lain sebagainya. Tanpa Anda sadari, ini semua adalah pengalaman "buruk" yang juga membosankan, yang sayangnya berulang kali masuk ke pikiran dan alam bawah sadar Anda.

Jika pengalaman yang membosankan ini terus masuk ke dalam pikiran Anda, maka wajar jika hari-hari Anda tidak terlalu bersemangat. Jadi, sekarang Anda sudah tahu kan kenapa hari Anda terasa begitu membosankan? Ya, salah satu sebabnya adalah karena pengalaman membosankan yang mengiringi hari Anda.

2. Mindful Experiences (Pengalaman Sadar)

Ini adalah jenis pengalaman kedua. Contohnya begini, ketika Anda kesulitan menemukan letak mobil Anda di sebuah tempat parkir yang luas, maka secara otomatis Anda akan "sadar" kalau mungkin Anda sudah berada di tempat parkir yang salah. Anda akan berusaha mengingat kembali, dimana mulai masuk parkiran, dan apa ciri-ciri tempat parkir Anda tadi.

Nah, pengalaman yang Anda rasakan ini adalah pengalaman yang sepenuhnya bisa Anda sadari hingga akhirnya Anda bisa menemukan mobil Anda di parkiran tadi. Coba ingat kembali, apa mindful experience Anda hari ini?

3. Memorable Experiences (Pengalaman yang Patut Diingat)

Untuk bisa mencapai memorable experiences ini, Anda harus terhubung secara emosional dengan orang lain atau sebuah pengalaman itu. Perlu dicatat kalau Mindful Experiences juga bisa menjadi Memorable Experiences jika di dalam pengalaman itu ada perasaan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun