Seorang Filsuf Arab yang bernama As-Susiy pernah menjelaskan definisi sederhana tentang ikhlas,
"Ikhlas itu tidak untuk dikatakan bahkan tidak untuk sekadar diucapkan kata "ikhlas" nya" Â
Berapa kali kita sudah mengucapkan kata ikhlas dalam hidup kita khususnya setelah memberi sesuatu? Bisa jadi kita belum ikhlas. Karena ikhlas tidak untuk diucapkan, bahkan tidak untuk sekadar disebut katanya.
Luar biasa dalam makna dari ungkapan di atas ini. Mungkin inilah "tafsirannya" tentang salah satu surat di Al-quran yang bernama Surah Al-Ikhlas, yang tidak ada kata ikhlas di dalamnya.
***
Pertanyaannya kemudian adalah, sudah ada di level manakah kita? Kalau belum di level 3, maka mungkin ini adalah jawaban mengapa kita belum merasakan bahagia yang paripurna bahkan meskipun kita sudah berbagi banyak hal kepada banyak orang.
Tetapi jika kita sudah mencapai level 3, maka jangan keget, kalau perasaan di dalam hati kita begitu damai,tenang dan bahagia, bahkan jika kita hanya mampu memberikan minuman gelas untuk mereka yang sedang kehausan.
Semoga bermanfaat
Salam
Be The New You
TauRa