Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini 3 Rahasia Kenapa Belajar Itu "Tak Perlu Banyak"

18 November 2020   11:15 Diperbarui: 18 November 2020   11:24 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lakukan dulu 3 rahasia ini sebelum "belajar banyak" (sumber:superprof.co.id)

Seorang guru saya ketika SMA dulu (termasuk guru paporit saya) sangat berbeda dengan guru kami pada umumnya. Meskipun seharusnya di daftar pengajaran, kami harus mendapat materi hingga 10 halaman (misalnya), tetapi beliau hanya mengajari kami 1 halaman saja.

Mata pelajaran yang beliau bawakan memang bukan mata pelajaran umum, tetapi mata pelajaran khusus tentang ilmu hadits yang memang tidak mudah pada waktu itu. 

Tetapi meskipun tidak mudah, hampir semua siswa pada dasarnya bisa mengikuti dengan baik bahkan kami sebenarnya sudah membaca bab selanjutnya sebelum beliau ajarkan.

Tetapi beliau tetap tidak pernah melanjutkan ke halaman selanjutnya, meskipun kami sudah cukup paham di halaman yang sebelumnya. Kalau ada yang mengatakan mungkin beliau belum tahu materi selanjutnya, makanya tidak mengajar materi itu, maka bisa saya pastikan itu keliru.

Pengalaman dan reputasi beliau ditambah dengan lulusan luar negeri dari salah satu Universitas terbaik rasanya sudah cukup bagi kami sebagai bukti bahwa beliau lebih dari sekadar berkualitas untuk membawakan materi pelajaran ini.

Singkatnya, dalam satu semester, kami hanya belajar beberapa lembar halaman buku saja. Apakah salah? entahlah. Apakah beliau ditegur oleh kepala sekolah? Pasti beliau punya argumentasi soal itu. Apakah kami para murid senang? pastinya. Karena tidak banyak yang perlu dihapal dan dipahami pada saat ujian. 

Beberapa tahun kemudian setelah kejadian itu berlalu, setelah kami para muridnya dewasa, kuliah dan menyelesaikannya. Barulah saya mulai berpikir mengapa hal itu terjadi? Mengapa guru kami itu mengajarkan kami begitu sedikit? apa pelit ilmu? dan lain sebagainya muncul pertanyaan di kepala saya.

Dalam sebuah kesempatan, beruntungnya saya kembali bertemu dengan beliau dan menanyakan dengan detail mengapa dulu Ustadz (sapaan saya ke beliau) mengajarkan kami begitu sedikit? padahal kita selalu dianjurkan untuk belajar sebanyak mungkin?

Beliau tersenyum dan menjawab dengan 3 rahasia mengapa belajar itu "tidak perlu banyak". Kali ini saya akan bagikan rahasia itu. Mari kita lihat.


1. Sudahkah Kau Amalkan Apa Yang Kau Pelajari Sebelumnya?

Ketika rahasia ini disampaikan guru saya tadi, saya langsung terdiam tanpa suara. Makjleb! Kalimat itu menusuk tajam dan merobek sukma. Buat apa saya mengajarkan kalian banyak hal, tetapi apa yang sudah kalian dapatkan tidak pernah kalian amalkan? sambung guru saya tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun