Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ibu Terbaik Itu Mencontohkan, Bukan Hanya Mengajarkan

15 November 2020   17:33 Diperbarui: 17 November 2020   16:36 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ibu dan anak menggambar. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Lalu pertanyaannya, apa saja yang harus dicontohkan oleh ibu kepada anaknya? Secara umum ada 3 hal.

1. Contohkan Aktivitas

Ibu terbaik tidaklah penuh dengan perintah. Tetapi dia penuh dengan contoh-contoh aktivitas persis seperti aktivitas makan, sikat gigi, mandi, belajar dan lain sebagainya.

Aktivitas apapun yang harus diketahui oleh anak, maka ibu harus mencontohkannya kepada anak, jauh lebih baik daripada sekadar memberi tahu atau memerintah anak.

Mulai saat ini, jadilah ibu yang mencontohkan aktivitas apapun, daripada sekadar mengingatkan atau memerintah.

2. Contohkan Akhlak

Bagaimana adab sebelum makan, bagaimana adab bertemu orangtua, bagaimana adab berangkat sekolah dan lain sebagainya adalah bagian yang tidak luput dari contoh yang diberikan oleh seorang ibu.

Saya ingat betul bagaimana ketika ibu saya bertemu dengan nenek saya. Bukan hanya cium tangan, tetapi badan ibu saya pun tidak pernah lebih tegak dibanding nenek saya. Ibu saya lebih menunduk ketika bertemu orangtuanya. Itu adalah contoh yang langsung diberikan kepada kami anak-anaknya.

Maka wajar, ketika bertemu orangtua, kami pun melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan ibu kami ke nenek kami. Saya belajar bagaimana memberi contoh benar-benar bisa melekat di ingatan kita jauh di atas kata-kata, anjuran, nasihat apalagi paksaan.

3. Contohkan Ibadah

Di lingkungan tempat tinggal orangtua saya, kami hidup berdampingan dengan berbagai suku dan agama. Suatu hari, ketika bulan ramadhan, kebiasaan kami sekeluarga adalah berangkat shalat ke Masjid beramai-beramai satu keluarga khususnya untuk shalat tarawih.

Ada komentar yang menarik dari tetangga kami yang beragama lain waktu itu. Saya masih ingat betul apa yang beliau katakan.

"Aku salut dengan keluarga Ibu ini (menyapa ibu saya), sanggup Ibu membawa semua anak ibu ke Masjid berjama'ah ya..." kata tetangga kami itu.

Ibu saya menjawab singkat dengan "Alhamdulillah" dan tersenyum sambil berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun