Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dua Rahasia Ada Politisi yang Masih "Hebat" Sekarang

28 September 2020   07:25 Diperbarui: 28 September 2020   15:37 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita hebat hari ini bukan karena kita (sumber:beritalima.com)

Di tengah banyak Politisi yang dianggap sudah mendekati akhir kariernya, muncul politisi baru yang siap menghentak panggung politik ke depan. Regenerasi ini tentu dianggap wajar. Bukan hanya di bidang politik yang hanya dijadikan salah satu contoh saja, di  semua bidang juga pasti mengalami apa yang disebut dengan regenerasi, suka atau tidak.

Nah, lalu muncul pertanyaan, apakah memang para politisi ini (hanya contoh kasus saja) memang benar-benar berkualitas adanya? atau kah mereka hanya mengambil kesempatan karena "mumpung" ada orang dalam yang sedang berkuasa saat ini? atau kah memang mereka tidak punya kapasitas sama sekali dan hanya dijadikan "alat" politik saja oleh penguasa yang hanya digunakan untuk mendulang suara?.

Otak "analisis" dan "komentar" kita pasti banyak yang gatal untuk mengemukakan pendapat. Itu wajar, selama beretika, santun dan tidak merasa lebih baik di banding orang lain. Semua asumsi bisa saja mengemuka dan bermunculan dan tugas kita tentu saja adalah memilah dan memilih, mana yang perlu di cerna, dan mana sampah yang harus di buang jauh-jauh.

Lalu, apakah ada rahasia utama mengapa seorang Politisi (hanya contoh saja) itu masih bisa berdiri dengan gagah di tengah masyarakat hari ini? Jawabnya tentu saja ada. Ini yang akan coba kita ulas yaitu dua alasan kenapa ada politisi yang masih bisa berdiri tegak dan hebat hingga saat ini. 

Bukan hanya untuk mereka, ini juga sebagai renungan untuk apapun posisi kita saat ini, agar tidak lekas sombong hanya karena sedikit pujian, dan tidak lekas down karena sedikit hinaan. Ingat, dua hal ini mustahil akan hilang dalam hidup kita selama kita masih menyandang gelar manusia. Mari kita lihat alasannya.

1. Karena Kasih Sayang Tuhan

Ini adalah alasan pertama. Untuk siapa saja yang hari ini masih bagus karir politiknya, masih mantap karir nya di kantor, masih jos di anggap di lingkungan sekitarnya, ini bukan karena dirimu dan karena kita, tetapi ini karena Tuhan masih memberikan kasih sayangnya kepada kita. 

Rahmat nya masih mengalir, napas kita masih gratis diberikanNya. Matahari masih bisa kita lihat hari ini dan jutaan nikmat lainnya yang mustahil bisa kita uraikan. Semua nikmat dan karunia serta kasih sayang Tuhan ini lah yang masih melekat di diri kita, sehingga kita masih bisa menjadi apapun yang terbaik yang kita rencanakan hari ini.

Syukuri itu. Di saat yang sama, ada jutaan orang yang terbaring sakit. Ada jutaan orang yang berhenti mendapatkan kasih sayang Tuhan (dalam arti kehidupan) karena napasnya berhenti. Ada jutaan orang saudara kita yang hidup dalam situasi keamanan yang tidak stabil dan begitu selanjutnya. 

Singkatnya, semua hal yang membuat kita berada pada posisi terbaik kita hari ini, itu hanya karena Allah, Tuhan semesta alam, Sang Pencipta langit dan bumi masih sayang kepada kita.

Kalau dia masih sayang kepada kita, maka tidak ada yang lebih nikmat melebihi itu. Syukuri itu dan jadi lah yang terbaik apapun profesi dan pekerjaan Anda hari ini.

2. Karena Tuhan Masih Menutup Aib Kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun