Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Cara Jitu untuk Rileks pada Situasi Kompleks

21 September 2020   15:28 Diperbarui: 23 September 2020   17:23 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menikmati saat-saat rileks. (Sumber: shutterstock via kompas.com)

Bosan tidak selalu buruk. Bosan melakukan hal yang buruk tentu adalah kebaikan. Bosan minuman keras, baik. Bosan menghabiskan waktu di meja judi, baik. Bosan untuk menunda pekerjaan, bahkan sangat baik.

Dengan "menemani" bosan ini, maka hal ini tidak jarang akan mendorong Anda untuk segera menyelesaikan pekerjaan saat ini dan beralih ke pekerjaan yang lain yang mungkin lebih produktif dan lebih baik. 

Pada saat Anda sudah masuk mengerjakan hal lain, tanpa Anda sadari, maka kebosanan Anda yang lama akan hilang. Dan pada saat itu, Anda mulai bisa mengambil jeda untuk rileks sejenak sebelum kebosanan yang lain kembali datang.

4. Jalan Sejenak

Ketika stres seolah akan datang, maka tinggalkan apa yang sedang Anda lakukan. Berjalan lah keluar. Kemana saja. Jangan terlalu jauh, nanti bos akan sulit menemukan Anda.

Berjalan sejenak ke meja rekan kerja, atau berjalan ke luar gedung sejenak, akan baik untuk menambah rileks Anda dalam aktivitas sehari-hari. Jika bekerja dari rumah, maka berjalan di area komplek atau di depan rumah Anda juga bisa membantu Anda untuk merasa lebih rileks sebelum melanjutkan perkerjaan yang lain.

5. Katakan Tidak!

Anda tidak akan bisa rileks jika selalu aktif menjawab email atau panggilan telepon orang lain. Anda perlu "menyingkirkannya" sejenak. Anda harus berani mengatakan "Tidak" jika ada ajakan untuk ngumpul bareng yang tidak Anda inginkan. Jangan takut dianggap tidak bersahabat.

Ini bukan tentang itu. Ini hanya tentang Anda dan rileks yang ingin Anda rasakan. Dengan berani mengatakan "tidak" dan hanya melakukan apa yang ingin Anda lakukan, maka otot rileksasi Anda akan tumbuh dan berkembang. Selanjutnya? tentu saja Anda akan kembali dengan lebih fresh dan bersiap untuk melompat lebih tinggi.

Di dalam buku "Get It Together" yang ditulis oleh Lawren Berger, dia mengatakan "dengan berani mengatakan "tidak" pada suatu hal yang tidak ingin Anda lakukan, maka sebenarnya Anda sudah memberikan batasan jelas tentang siapa diri Anda"

Dengan kata lain, orang akan semakin paham, kapan bisa "mengganggu" Anda, dan kapan harus membiarkan Anda larut dalam rileksasi yang sedang Anda inginkan tanpa gangguan orang lain.

***

Nah, tunggu apalagi? ayo, mulai lah untuk rileks di tengah situasi kompleks saat ini. Dengan rileks sejenak, maka Anda bisa menjadi pribadi lebih produktif dibandingkan harus terlalu memaksakan diri yang terkadang sering berujung dengan stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun