Lalu, dimana uniknya politik "cepat kaget gampang kagum" ini? Uniknya adalah, sudah tahu jauh dari kata ideal, tetapi tetap saja ada orang yang mengikuti dan mencontohnya, bahkan banyak dan semakin banyak. Salah 'kah? Jawaban tentukan sendiri.Â
Lalu yang benar seperti apa? Ini bukan soal matematika yang harus di jawab secara gamblang dan penuh kepastian. Ini adalah pernak-pernik kehidupan yang harus kau sendiri mencari tahu jawabannya.Â
Ketika kau sudah tahu jawabannya, maka mental cepat kaget dan gampang kagummu akan pelan-pelan menjadi normal, dan pada saat itu, kau bisa menilai segala sesuatu secara lebih arif dan bijaksana.Â
Ada orang melakukan kebaikan, kau memuji secukupnya. Orang melakukan kesalahan, kau tidak gampang menyalahkan, karena kau tahu dirimu tidak sempurna dan begitu selanjutnya.
Pelan-pelan, kita bisa mengurangi mental "cepat kaget" dan "gampang kagum" kita pada semua aspek, termasuk dengan tokoh yang kita kagumi.Â
Kagumi saja orang tua kita melebihi tokoh-tokoh itu, karena orang tua yang sudah terbukti nyata berjuang untuk kita dengan segenap tenaga dan jiwanya. Apalagi jika mental cepat kaget gampang kagum itu untuk hal yang berkaitan dengan politik, maka perlu dicermati agar kita tidak salah dalam melangkah ke depan.
Semoga Bermanfaat
Be The New You
TauRa
Rabbani Motivator