Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Pria Berbalon Kuning

8 Agustus 2020   10:48 Diperbarui: 8 Agustus 2020   11:05 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Semetris.com

"iya Pak Danang, tadi anak saya Danisa cerita kalau dia dapat balon gratis dari bapak ya..? Tanya Pak Hary singkat.

"Oh iya tadi Pak, anak bapak mau balon warna kuning, tetapi kebetulan dia tidak bawa uang, jadi ya sudah saya kasih saja Pak balon sesuai kesukaan dia." Sambung Pak Danang dengan lugu.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih ya Pak, anak saya senang sekali dengan balon pemberian bapak." Sahut Pak Hary seraya tersenyum.

"Oya Pak, minggu depan kantor saya ada peresmian untuk buka cabang baru, sekaligus perayaan 20 tahun saya berkarir, jadi saya butuh banyak hiasan Pak, salah satunya balon. Kira-kira bapak bisa siapkan 1000 balon untuk acara saya nanti Pak..?" Tanya Pak Hary.

"1000 balon Pak..?" jawab Pak Danang dengan mata setengah melotot.

"iya Pak, 1000 balon.." balasnya sambil meyakinkan. Bapak tidak perlu khawatir, uangnya akan saya bayar didepan untuk meringankan bapak.

Haru bercampur kaget dan gembira, itulah perasaan Pak Danang saat itu. Dia tidak menyangka akan mendapat omset sebanyak itu minggu depan. Alhamdulillah..., itulah berulang-ulang keluar dari bibir saat itu.

"Baik Pak Hary, insyaallah saya sanggup Pak, terima kasih banyak ya Pak Hary..!" tanpa sadar tangan cacatnya melepas tongkat dan memeluk Pak Hary dengan berlinang air mata yang tumpah ruah sambil mensyukuri nikmat Allah. Dia semakin yakin, kalau kebaikan itu pasti akan berbalas dengan kebaikan bahkan bisa sampai beratus kali lipat. Bayangkan, hanya dengan memberikan 1 balon gratis saja bisa mendapatkan pesanan 1000 balon. Luar biasa..! Memang benar kalau balasan kebaikan adalah kebaikan, begitupun sebaliknya.

Pak Hary baru saja berlalu beberapa langkah meninggalkan Pak Danang. Dia yakin, kalau mulai minggu depan adalah awal yang baru dalam hidupnya. Ya, hidup sebagai penjual balon jalanan yang serba kekurangan tetapi mendadak menjadi penjual balon pesanan yang berkecukupan. Dia yakin, ini adalah rencana Allah untuknya, bukan karena dirinya, tapi semua karena-Nya. Iya, hanya karena-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun