Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buku Akan Selalu Baru Sebelum Dibaca

8 Agustus 2020   08:23 Diperbarui: 8 Agustus 2020   08:20 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Buku akan selalu baru sebelum ia dibaca (kompas.com)

Dalam sebuah obrolan dengan beberapa orang teman, akhirnya pembicaraan singgah seputar film-film yang sedang hits hingga akhirnya buku apa yang terakhir di baca. Semua bervariasi, ada yang baru membaca novel keluaran tahun ini, ada  yang sedang gemar membaca buku-buku pengembangan diri yang dikeluarkan tahun ini, ada juga komik yang dikeluarkan tahun ini dan beberapa buku yang memang keluaran tahun ini.

Ketika pertanyaan itu sampai ke seorang teman, ternyata dia sedang asyik membaca sebuah buku pengembangan diri yang diproduksi tahun 1997. Beberapa dari teman saya yang lain ada yang "mengejeknya" dengan buku bacaannya itu. 

Saya yang juga mendengar situasi itu mencoba mencari tahu, apa alasan teman saya itu membaca buku keluaran tahun jadul itu dan mengapa dia melakukannya? Tentu lebih baik mendengar langsung jawabannya daripada sibuk menebak-nebak.

Teman saya tadi menceritakan bahwa isinya menarik, tips-tips di bukunya aplikatif dan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya saat ini dan seterusnya. Argumentasinya kuat. Alasannya tajam dan analisisnya akurat. Tidak ada teman-teman lain yang berani mengomentari selanjutnya dengan argumen teman saya tadi. 

"Apa pendapatmu TauRa..?" tanya teman saya tadi tiba-tiba menepuk bahu saya.

Saya mencoba mengamati situasi yang sudah mulai kondusif dan berkata :

"Teman-teman, semua bacaan yang tadi kita sampaikan itu bagus. Dan perlu kita ingat bersama, Kalau Buku akan selalu baru sebelum ia dibaca"

______

Tidak ada istilah ilmu lama. Semua ilmu tetap bermanfaat meskipun zaman sudah berubah. Contoh : Ilmu komunikasi, sosial, pengembangan diri, politik dan seterusnya akan terus bermanfaat meskipun waktu berputar. Benar ilmu berkembang, tetapi bukan berarti ilmu di buku yang kita baca 15 tahun lalu tidak akan bermanfaat lagi. Apalagi jika memang kita belum pernah membaca buku itu. Ilmu di dalam buku itu tetap akan baru sebelum kita membuka dan memindahkannya ke dalam kepala kita.

Sesaat kemudian, seorang teman yang lain bertanya bagaimana caranya agar bisa rajin membaca buku atau sejenisnya. Saya coba membantu menjawabnya dengan sebuah buku yang berjudul "The New You, 9 Minutes of Your Life.....". berikut tips singkat bagaimana agar bisa konsisten dan melatih diri terus untuk gemar membaca buku :

1. Buat Aturan Main

Jika seorang Barack Obama saja punya ketentuan untuk membaca 1 jam sehari dalam hidupnya, maka wajar bin pantas alias harus bagi kita untuk juga punya jadual rutin membaca. Komitmenkan dalam hidup kalau (misalnya) setiap hari saya akan membaca 1 jam dan lakukan apa yang sudah dikomitmenkan. Tidak harus 1 jam, silakan pilih dan sesuaikan masing-masing.

2. Ubah Bacaan Tebal Menjadi Kecil

Bagaimana caranya memakan Unta..? Yah, pertama disembelih dulu, dikuliti, dipotong-potong kecil-kecil, dimasak lalu di makan. jangan memakan unta sekaligus dengan potongan yang besar. Tetapi potong kecil-kecil agar muat di mulut kita. Sama juga dalam membaca, fokus saja pada 1 jam itu, atau 10 lembar buku (misalnya), jika sudah tercapai, berhentilah dan silakan lanjut ke aktivitas yang lain, dan lakukan secara konsisten.

3. Beri Reward diri Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun