Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Antara Waktu Ada dan Ada Waktu

13 Juli 2020   11:28 Diperbarui: 13 Juli 2020   21:09 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang teman bercerita kepada saya bahwa betapa sibuknya dia. Pagi jam 7 sudah harus memulai meeting yang terkadang hingga siang, belum lagi harus menyempatkan diri membalas beberapa email penting yang meminta respon segera.

Setelah siang lanjut bertemu klien yang lain untuk meeting selanjutnya hingga sore, dan lanjut lagi sampai malam, bahkan tak jarang selesai aktivitas "kantor" hingga jam 10 malam setiap harinya.

Hampir setiap hari dia melalui hal yang sama dari senin-jumat atau terkadang sabtu, tak jarang minggu pun "terpaksa" ia habiskan untuk beristirahat total hingga akhirnya waktu bersama keluarganya terasa seperti hilang. Bahkan, yang lebih menyedihkan lagi, ia merasa seperti tidak memiliki waktu yang cukup, padahal waktu sudah tersedia selama 24 jam dalam sehari.

Setelah mendengar ceritanya panjang lebar, teman saya tadi ingin sedikit mendengar apa yang saya pikirkan tentang situasinya. Karena diminta, saya mulai bertanya kepadanya.

"Menurutmu Apakah Waktu itu ada?" Ya, ada! Jawabnya Tegas! Kemudian saya bertanya lagi.
"Menurutmu apakah kamu Ada waktu?" Hmmm, tapi saya tidak punya waktu!" jawabnya lagi!

saya melanjutkan, "Bagaimana mungkin waktu itu ada, sedangkan kamu tidak punya waktu? Dengan kata lain, bukan waktu yang salah, tetapi bagaimana Kita memanfaatkan waktu yang ada itu adalah sumber masalahnya.

Semua orang punya waktu yang sama dan dia akan selalu tersedia, tetapi pemanfaatannya oleh setiap orang, itu lah yang menjadikan waktu itu membuat orang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berikut adalah tips agar waktu itu terasa benar-benar menjadi milikmu atau dengan kata lain kau benar-benar merasa memiliki waktu, saya menyingkatnya menjadi 5P :

1. Purge (Singkirkan)
Singkirkan semua apa yang Ada di kepada Anda untuk dilakukan dan tuangkan hanya ke dalam tulisan atau list kegiatan harian.

Semakin banyak isi kepala Anda berisi pekerjaan yang harus dilakukan, maka Anda akan merasa seperti tidak punya waktu lagi karena seolah-olah banyak sekali yang harus Anda kerjakan.

Cukup fokus pada penyelesaian aktivitas yang penting yang sudah Anda tulis di hari itu, maka Anda akan semakin produktif dan Waktu Anda hanya akan fokus pada yang sudah Anda tulis.

Isi kepala kita terlalu banyak dan penuh dan tidak mudah untuk menyelesaikan apa yang kita fikirkan secepat mungkin. Bahkan, Penelitian di Princeton-UCLA menyebutkan, kalau orang yang menulis dengan pena (list aktivitasnya atau lainnya) memiliki kemampuan untuk fokus dua kali lebih baik di banding orang yang menulisnya dengan keyboard.

2. Process
Setelah menyingkirkan apa saja yang di kepala dan tuangkan kedalam tulisan (di tulis), maka mulai proses dan lakukan apa yang sudah Anda tulis tadi, selalu bagi pekerjaan besar menjadi pekerjaan-pekerjaan yang kecil untuk menyederhanakan aktivitas Anda. Bukan kah lebih mudah memakan kambing ketika sudah dipotong kecil-kecil daripada harus memasukkan semuanya kedalam mulut sekaligus?

3. Prioritize
Buat apa yang sudah Anda tulis tadi menjadi sebuah urutan atau hirarki. Letakkan pekerjaan yang paling penting dan mendesak di bagian paling atas. kerjakan prioritas itu semaksimal mungkin. hanya fokus pada itu dan abaikan pekerjaan yang lain.

Setiap 90 menit bekerja, istirahat lah 10-20 menit, Anda bisa mengobrol sebentar, atau hanya sekadar membuat kopi kesenangan Anda. Istirahat sejenak akan kembali meningkatkan daya ledak Anda dalam bekerja. Ingat, Hiu saja tetap beristirahat, lalu mengapa kita tidak mengambil waktu sejenak untuk membuat fikiran kita menjadi lebih fresh?

4. Protect
Lindungan apa yang sudah Anda agendakan dan tulis dari kemungkinan gangguan dari pihak lain. Jangan biarkan pihak lain mengganggu Anda dalam menyelesaikan apa yang sudah Anda agendakan.

Jika tetap harus mengganggu Anda, silakan pakai waktu 10 menit ketika Anda sedang jeda sesaat setelah 90 menit bekerja. ingat, fokus dan disiplin dengan yang sudah Anda tulis dan komitmenkan.

5. Propel (Mendorong)
Ketika Anda selesai pada satu pekerjaan dan masuk ke pekerjaan yang lain, percepat pekerjaan Anda dengan cara mengetahui bagaimana bisa memulai pekerjaan ke dua dengan lebih cepat.

Sederhananya, sebelum pindah ke pekerjaan selanjutnya, pikirkan cara termudah untuk dapat menyelesaikan pekerjaan itu lebih cepat dari pekerjaan sebelumnya.

Dorong diri Anda berpikir kreatif. Jangan batasi diri Anda. Gunakan semua kemungkinan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan selanjutnya dengan lebih cepat dan efektif.

Ingat, waktu itu terbatas! Hari ini kita mungkin berumur 20 tahun, baru sekejap mata tahu-tahu kita sudah 30 tahun, baru beberapa saat ternyata 40 tahun dan ketika sudah melihat cermin ternyata sudah pensiun dan tak jarang sudah sakit-sakitan.

Itu lah waktu, dia ada dan akan selalu ada, jangan pernah katakan kita tidak punya waktu karena meskipun waktu bukan kepunyaan kita, tetapi kita bisa "memilikinya" dengan cara mengerti bagaimana memanfaatkannya dan Pastikan waktu itu menjadi milik kita untuk mencapai semua mimpi-mimpi yang sudah kita tetapkan!

Semoga Bermanfaat!
Selamat menjadi pribadi yang baru!

Be The New You
Salam

TauRa
Rabbani Motivator, Pembicara Publik dan Penulis Buku Motivasi "The New You"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun