Mohon tunggu...
Taufiqul Huda
Taufiqul Huda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pendidikan yang Utama dan Utama

13 Juli 2018   20:32 Diperbarui: 13 Juli 2018   20:35 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berbicara mengenai pendidikan, tidak terlepas di dalamnya yang namanya ilmu, ilmu yang ada di dunia ini sangatlah luas, seperti halnya ilmu perbintangan, ilmu agama dan masih banyak lagi ilmu yang lain, andaikan air di lautan di jadikan tinta dan digunakan untuk menuliskan ilmu yang ada di dunia, niscaya tidak akan cukup. Karna keluasan ilmu yang ada di dunia, maka kita sebagai manusia di wajibkan untuk menuntut ilmu.

Berbicara ilmu pendidikan, kita mengenal yang namanya try pusat, yaitu:

Pertama, lingkungan keluarga. Lingkungan adalah lingkungan pertama di mana seseorang mendapatkan pendidikan. Mulai dari kita terlahir dari rahim sang ibu, mata kita melihat dunia yang sangat begitu luas, tangan kita menggenggam dan mengepal, seolah-olah ingin memiliki apa saja yang ada di depannya. Mulai saat itulah pendidikan yang pertama kita dapatkan.

Kedua, lingkungan sekolah. Setelah kita mendapatkan pendidikan di lingkungan keluarga kita akan mendapatkan pendidikan di lingkungan sekolah. Dengan keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh orang tua kita, kita di masukkan ke sekolah-sekolah guna mendapatkan pendidikan yang layak, namun setelah kita berada pada lingkungan sekolah, bukan berarti kita sudah terlepas dari pendidikan di dalam keluarga. Karna kita akan menjumpai kesuksesan du dunia pendidikan khususnya di jenjang sekolah, tidak terlepas adanya dorongan yang kuat dari keluarga kita.

Ketiga adalah lingkungan masyarakat. Ya, banyak manusia yang beranggapan bahwa setelah mereka lulus dafi dunia pendidikan di tingkat sekolah, bahkan setelah lulus dari pendidikan tinggi, kita merasa sudah tidak ada lagi pendidikan yang penting, di anggap sudah selesai kewajiban dalam menempuh pendidikan, kita melupakan bahwa ada lingkungan masyarakat. Dalam keseharian kita tidak bisa menghindari yang namanya masyarakat, karna sayogyanya kita adalah manusia sosial yang tidak dapat hidup sendiri, bayangkan saja jika kota hidup di planet lain dan hidup hanya seorang diri, mau makan saja sudah begitu susahnya. Maka puncak longkingan pendidikan adalah pada lingkungan masyarakat,

Dari ketiga lingkungan tersebut, yang paling dominan adalah pada lingkungan keluarga,di situ ada ayah ibu, kakak, adik dan saudara-saudara lainnya. Dalam lingkungan keluarga, kita di ajari untuk membentuk karakteristik diri kita. Bahkan kesuksesan seseorang akan tergantuk dari dorongan keluarga.

Maka dari itu untuk mendapatkan sebagian kecil saja ilmu yang ada di dunia, kita harus melakukannya dengan sungguh-sungguh dan tentu tidak akan terlepas dari berbagai elemen-elemen yang ada.

Dalam salah satu hadis yang di riwayatkan oleh Ad-Dailami dari Ali R.A adalah:

Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur'an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur'an akan berada di bawah lindungan Allah, diwaktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya" (H.R Ad-Dailami)

Dari hadis di atas jelas bahwa pendidikan yang sangat penting adalah pendidikan pada lingkungan keluarga. Kita di anjurkan untuk mendidik anak-anak kita agar memiliki ilmu yang luas. Dengan memiliki ilmu kita dapat menggenggam dunia.

Berbicara mengenai pendidikan, keluarga adalah tempat pendidikan yang pertama dan utama. Bagi anak, orang tua adalah contoh yang paling efisien bagi anak-anak, untuk itu orang tua juga harus memperhatikan kesehariannya. Contoh saja ketika orang tua mengatakan hal yang sedikit kasar, dan di dengar oleh anaknya, maka sudah tidak mungkin jika si anak akan menirukan hal tersebut, begitu juga sebaliknyagaya bicara yang halus akan mempengaruhi perilaku si anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun