Kopi adalah minuman yang cukup terkenal dan digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Minuman ini banyak digemari oleh kalangan muda hingga orang-orang yang sudah dewasa bahkan lansia.Di dalam minuman ini terdapat senyawa yang bernama kafein. Pada dasarnya kafein merupakan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Tak hanya berguna untuk stimulan agar kita tetap prima, manfaat kafein sangat banyak, di antaranya meningkatkan kualitas tidur sebagaimana kafein mengatasi keletihan, mehilangkan jetlag, meningkatkan inteligensi dan kapasitas daya ingat, meningkatkan kreativitas, memperbaiki emosi dan melepas kebosanan, meningkatkan keterbukaan diri dalam bersosialisasi, meningkatkan kinerja dan ketahanan fisik, membantu pengaturan pola makan, dan mencegah penuaan dan penyakit.
Seperti yang kita ketahui kafein merupakan senyawa yang terdapat di dalam kopi, tidak hanya kopi tetapi terdapat di minuman yang lain juga seperti teh, cola, dan lain sebagainya. Kafein sendiri  adalah senyawa alkaloid xantina yang mempunyai bentuk kristal dan mempunyai rasa pahit. Kandungan kafein yang terkandung dalam sebuah tanaman biasanya berbeda. Pada awalnya, kafein digunakan dalam bidang pengobatan, baik obat manusia maupun sebagai pestisida alami beberapa jenis serangga. Kafein termasuk dalam golongan zat psikoaktif ( zat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh, terutama susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan perubahan aktivitas mental-emosional dan perilaku ). Kemampuan kafein sebagai obat perangsang dan stimulan sering kali digunakan sebagai obat penahan kantuk sementara yang sangat laku di dunia. Kafein biasanya ditambahkan dalam berbagai jenis minuman berkarbonasi (minuman ringan) dan minuman energi.
Tidak hanya digunakan pada bidang pengobatan, kafein juga digunakan di dunia militer. U.S Army Medical Research and Material Command (pusat riset militer dan komando utama amerika serikat) meminta Commite on Military Nutrition Research of the Institute of Medicine's Food and Nutrition Board (komite riset nutrisi militer dari institute nutrisi dan makanan medis) mempersiapkan laporan singkat hasil penelitian kafein di sektor militer. Hasilnya adalah kafein bermanfaat untuk mempertahankan kualitas kognitif dan ketahanan fisik. Jadi selain menahan kantuk yang sudah umum diketahui banyak orang masih banyak lagi manfaat dari kafein yang bisa berguna bagi kehidupan sehari-hari kita.
Selain digunakan untuk hal -- hal tersebut ternyata kafein juga dapat membasmi kanker. Kafein menawarkan perlindungan dari beberapa jenis kanker dan, mungkin, beberapa karsinogen, seperti asap rokok serta pertumbuhan tumor. Kafein mampu menurunkan risiko beberapa penyakit kanker. Richard.H. Adamson,Ph.d., meringkas empat hasil penelitian epidemiologi (ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi) dan menyimpulkan bahwa jumlah asupan kafein berkaitan dengan efk perlindungan perkembangan kanker payudara. Dua penelitian diantaranya mengatakan 3-4 cangkir kopi dalam sehari menurunkan insiden kanker payudara secara signifikan.
Pada 1998, Profesor Edward Giovannucci, ahli epidemiologi Universitas Harvard, menganalisis 17 penelitian yang telah dipublikasikan dan menyimpulkan, " meminum beberapa cangkir kopi setiap hari menurunkan insiden kanker kolorektal sebanyak 30 persen dibanding tidak meminum kopi sama sekali " . Giovannucci menyimpulkan adanya komponen "antimutagen" dalam kopi, termasuk kafein, akan menghambat efek muta genik dari beragam mikroorganisme dan melindungi tubuh melawan kanker kolon.
Dari hasil penelitian terhadap tikus percobaan, kafein mampu melindungi tubuh dari tumor yang perpotensi menjadi kanker. Kafein secara spesifik, "menurunkan insiden tumor yang berkembang pada tikus percobaan yang terpapar konsedat asap rokok, cahaya ultraviolet", atau agen mutagenic lain yang menyerang kulit serta paru-paru.
