Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Secangkir Bahagia

2 Juni 2023   23:02 Diperbarui: 2 Juni 2023   23:22 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Selepas maghrib tadi saya menyengaja diri untuk menyimak pengajian tafsir. Mungkin hampir dua bulan saya tak pernah lagi aktif. Merasa bersalah memang. Ada beberapa ayat yang terlewatkan untuk dicerna maknanya.

Tentu ada maksud hati yang tak tersirat. Bahwa sejujurnya saya ingin sekali mereguk setetes rasa dan makna bahagia di dalam kajian ini. Terkhusus dalam beberapa waktu belakangan ini, seakan ada beban yang begitu berat.

Baca juga: 8 Inspirasi Bahagia

Biasanya saya selalu menyimak tekun dan mencatat ulang yg saya dengar dari syarah sang ustadz. Begitupun hari ini.

Bahkan saya sudah menyiapkan judulnya seperti yang tertera di awal: secangkir bahagia.

Sebab bagaimanapun, dalam tradisi Islam, berada di majelis ilmu disebut Baginda Muhammad saw sebagai berada di taman surga. Maka secangir bahagia agaknya tepat bila saya siapkan sebagai judul.

Baca juga: Seperti Apa Pagimu?

Betapa berdetak hati saya bahwa Ayat yang akan dibaca dan dikupas adalah terkait dengan perasaan batin  saya yang membutuhkan satu solusi. Alhamdulillah. Saya seperti.merasa mendapatkan penerang dalam gelap malam.

Yaitu ayat 45 surat Albaqarah tentang Hanya meminta bantuan kepada Allah swt dengan sabar dan shalat, sungguh shalat itu merupakan hal.berat kecuali bagi yang khusuk. 

Artinya kita mesti mendahulukan sabar dan shalat serta sikap khusuk dalam setiap penyelesaian permasalahan.

Sang ustdz pun menyampaikan rincian makna sabar, shalat dan khusuk dalam kitab Tafsir Imam Qurthubi

Sabar diartikan sebagai sikap menahan dan mengekang. sabar  sama  artinya dengan berpuasa/shaum. 

Sabar mesti mencakup dalam ketaatan, menghindari maksiat dan merespon musibah. Maka wajar bahwa pahala orang yang sabar itu tiada batasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun