Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Taman Cahaya

23 Maret 2023   10:12 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:21 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin membasuh mataku dengan rindu. Kumpulan debu telah merasuk di kepala. Menyesak ke batang jantung. Pengharapan telah di penghujung senja.

Malam malam Ramadan datang bersua.menata rimbunan cahaya dari tradisi lama para nabi.

Seperangkat doa memanjat ke ufuk jiwa. Menjuntai ke hakikat perjumpaan. Dari amalan para perindu menuju Maha Cahaya. Ini tentang Rindu dan Thumakninah.

*Dalam Maha Kekasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun