Di sini gairah wujud menggema dari sekadar ada. Menggambar warna dan varian jiwa.kelana yang nisbi. Dan cinta menjadi panggungnya.atau hamparan dalam wujud dan waktu.
Kita Menjelajah di antara celah celah semesta. Perlahan menjangkau ufuk malakut. Menatap gerbang abadi.mungkin waktu dan cinta akan menemukan tautannya di sana.atau hanya WajahNya.
Baca juga: Realisme Rindu
===
Disiapkan untuk Kumpulan Puisi Kelompok Gramedia.
Baca juga: Daun Waktu
Baca juga: Hujan dan Malam Waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!