Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insyaf: Sajak Metafisika

2 Desember 2022   19:19 Diperbarui: 2 Desember 2022   19:21 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Insyaf
==

Duhai sang diri, takutlah saat namanya tersebut dan hatimu tak bergetar. takutlah, saat dua lutut beradu dan mata memandang sesal penuh nanar.lalu ruh dicabut keluar.

duhai diri, takutlah saat, kepala terbakar di mahsyar, menyusur timbangan taat dan ingkar.

takutlah,  saat wajah wajah berdebu dan uap yang segera membakar.sungguh selamat, walau di hatinya ada sebiji keimanan.

Baca juga: Sajak: Kontenisasi

Baca juga: Catatan Pekan Ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun