Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat dari Sang Bulan

10 November 2022   12:57 Diperbarui: 10 November 2022   12:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surat dari Sang Bulan
===

aku sepi dan dingin. angin hitam menghempas pundakku. dahan dahan rindu berjatuhan. aku berjalan dalam perantauan. menuju ke tepian. di hamparan padang, sang bulan menjatuhkan suratnya. dalam lapisan cahaya perak. menjadi garis garis yang menjanjikan perjumpaan. melampau batas wujud.

Baca juga: Surat dari Bulan

aku sepi dan dingin. berjalan ke tepian. dalam hamparan padang rembulan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun