Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur

3 November 2022   08:08 Diperbarui: 3 November 2022   08:10 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiada tanda syukur selain ketaatan. Syukur adalah penerimaan tertinggi bagi jiwa yang hidup. Dalam syukur tumbuhlah qanaah, dan bertunaslah ridha. 

Syukur bukanlah ruang dan waktu, ia ada dalam lapang dan sempit. Ia dituntut dalam ramai dan sunyi. 

FirmanNya berbunyi: Dia telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak tahu tentang seuatu apapun. Lalu Dia jadikan bagimu pendengaran, penglihatan dan akal pikiran (menangkap pengetahuan) agar kamu bersyukur. 

Demikianlah, perjalanan setitik diri yang lemah dan tak berdaya dalam jagat semesta yang tertata sempurna pada titahNya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun