Di sini tak ada hujan. Daun daun telah bisu. Hanya atap atap kota yang luruh dalam rimah-debu. Mimpi dan gairah telah membakarnya.Â
Jiwa jiwa tersangkar dalam tubuh, tersangkut pasa pesona lampu lampu kota dan layar kaca, tersihir populerisme jagat maya sang influencer.
Hanya hujan yang asam, Â atau hujan yang membawa logam (kata Goenawan),orang orang saling bersebelahan, membakar tubuhnya dengan kesepian yang baru.Â
Tak ada hujan di sini. Hanya debu yang tajam.Â