Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintaimu Tak Pernah Selesai

18 Agustus 2022   12:24 Diperbarui: 18 Agustus 2022   12:24 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencintaimu Tak Pernah Selesai

===

waktu mungkin akan cemburu. atau hanya waktu yang membuat kita menyerah.

orang bilang, kisah kita adalah sebuah panggung. apakah mencintaimu seperti atraksi dan pertunjukan?  atau mencintaimu adalah kesunyian,  dalam kebisingan yang dihimpun oleh kerelaan. begitukah?

Sepertinya, mencintaimu tak akan pernah tuntas? dan waktu tak hanya selesai di sini, begitukah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun