Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Pencari Rumput

13 Agustus 2022   20:05 Diperbarui: 13 Agustus 2022   20:34 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sore yang segera pergi. Jalanan pinggir kota yang sibuk. Jajanan kaki lima yang sempit. Di antara himpinan rumah rumah yang tak ramah. 

Si pencari rumput menyisir sisi jalanan memotong pucuk pucuk rumput,  untuk pakanan hewan ternak. Untuk dijual atau keperluan sendiri. Beberapa goni terkumpul, hingga sore betul betul pergi

Di ujung jalan, beberapa orang mengumpulkan kardus, mengais wadah wadah sampah,mereka seperti melihat harapan dan peluang peluang untuk seminar peradaban kota

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun