Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pasar Malam

6 Agustus 2022   22:03 Diperbarui: 6 Agustus 2022   22:04 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar Malam

===

Malam seperti berputar
di antara tong setan, lorong lorong yang gelap dan di sebelahnya kolam ikan buatan, arena lukis, komidi putar dan anak kecil yang menjerit kehilangan ibunya.
.....
Ayo beli masing masing satu es krim,  kata seorang ibu.
nanti kita pulangnya jalan kaki ya,
karena ongkos mini busnya sudah kita beli kan  untuk es krim,  bagaimana?

......
Malam masih berputar dalam rangkaian warna buatan. aku tertegun di bawah lampu jalanan kota, menunggu bulan yang kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun