Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepala yang Cemas

23 Juli 2022   22:50 Diperbarui: 23 Juli 2022   23:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepala yang Cemas
===

Pabrik pabrik mengemas kecemasan. menghidangkan ilusi ilusi iklan,  harapan harapan,  citarasa sentosa.

pikiran pikiran rezim pun sama dalam kalkulasi kecemasan untung rugi,  kalah menang, aku dapat apa?

retorika disusun dan kesepakatan digarap untuk suatu kecemasan.

duh!  apakah kecemasan itu produk asli masa kecil kita? (inner child). kita membayarnya kemudian dengan impresi dan fantasi yang berlayar di otak, mencari sinyal optimal,  menghalau kecemasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun