Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Takbir

9 Juli 2022   21:55 Diperbarui: 9 Juli 2022   21:58 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara Takbir

Suara suara itu bergetar dan membuncah di relung hati. suatu pengakuan dan kepasrahan diri. tunduk dan khusuk. 

sang diri yang menjelajah dunia, hanya setitik debu di semesta galaksi raya. 

Dalam sehari ada berkali kali takbir, waktupun menjadi berkah.

Takbir itu bagian cabang pengakuan paling tinggi, serendah rendahnya adalah menyingkirkan duri di jalan, membantu menata sistem sosial kita, agar harmoni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun