Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Bait Musafir

22 Juni 2022   22:54 Diperbarui: 22 Juni 2022   23:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Sepotret Perjalanan): Tiga Bait Musafir
===

1//
duduk di depan. menatap tujuan. menyimpan  tangisan.

2//
perjalanan membelah malam. hutan dan bukit bukit. tebing dan jalqn berlubang. tak ada bulan. hanya bentangan hitam. alunan lagu dan sinar lampu.

3//
pikiran mengidupkan harapan. perjalanan pergi dan pulang. aku membawa ingatan dan kesadaran. berharap pagi di pangkuan dan senja yang tenteram.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun